Abnormalitas
atau yang disebut juga perilaku abnormal adalah suatu bentuk perilaku yang
maladaptif. Ada juga yang menyebutnya mental disorder, psikopatologi, emotional
discomfort, mental illness (penyakit mental), ataupun insanity. Perilaku abnormal merupakan
suatu istilah yang terutama banyak berkembang di Amerika Serikat, yang timbul
karena masyarakat negara tersebut lebih berdasarkan ilmu pengetahuan, sikap
hidup, dan umumnya pemikiran pada mahzab perilaku (behaviorisme).
Sedangkan, istilah psikopatologi merupakan istilah yang paling populer dimasa
lalu, ketika pusat ilmu pengetahuan berada si daratan Eropa, yang disebut juga
bermahzab mental. Orang Eropa
daratan (continental) lebih melihat aspek dalam (inner) dari perilaku itu, sehingga perilaku yang menyimpang biasanya
dipandang sebagai akibat dari
gangguan atau penyakit jiwa tertentu. Orang-orang
Amerika lalu, lebih melihat
aspek perilaku yang berada diluar individu (over behavior) yang mereka anggap lebih penting dari pada aspek dalam
kepribadian (inner personality).
A.
Perilaku Abnormal (Abnormal Behavior)
Perilaku
abnormal merupakan tampilan dari kepribadian
seseorang, dan tampilan luar atau tampilan atas kedua-duanya. Perilaku abnormal
juga merupakan perilaku spesifik, phobia, atau pola-pola peilaku yang lebih mendalam,
misalnya skizofren. Perilaku
abnormal juga merupakan sebutan untuk masalah-masalah yang berkepanjangan
atau bersifat kronis dan
gangguan-gangguan yang
gejala-gejalanya bersifat
akut dan temporer, seperti intoksinasi (peracunan obat-obatan), terutama narkoba.
- Psikopatologi (Psychopathology)
Psikopatologi adalah perilaku abnormal, atau mental yang terganggu dimana ditandai dengan adanya kesalahan dalam
penyesuaian diri, yang disebut juga perilaku maladaptif,
atau penyesuaian diri yang
salah. Psikopatologi
tidak hanya sekedar
menyangkut gangguan-gangguan seperti psikosis atau neurosis, tetapi juga
pola-pola individual dan kelompok, seperti perilaku bisnis yang tidak etis atau
prasangka rasial yang juga ditadai dengan adanya keterasingan dan sikap apatis.
- Gangguan Mental (Mental Disorder)
Istilah ini hampir sama dengan pola perilaku
abnormal yang meliputi seluruh cakupan dari gangguan, mulai
dari yang sifatnya sangat ringan
sampai dengan yang sangat berat. Gangguan mental yang acapkali digolongkan kedalam pengertian ini
adalah gangguan yang berat pada fungsi-fungsi mental. Bahkan digunakan pula untuk perilaku-perilaku yang secara komprehensif tidak
efektif.
D.
Gangguan Emosional (Emotional Disturbance)
Istilah ini mengacu pada adanya integrasi
kepribadian yang tidak adekuat dan adanya tekanan pribadi (personal distress),
yang menimbulkan stress yang sifatnya negatif. Biasanya gangguan-gangguan
emosional dipakai untuk
perilaku maladaptif pada anak-anak. Dalam psikiatris ada dua istilah yang kadang-kadang diartikan sama
yaitu :
Disorder, yaitu ordernya atau
keteraturan yang terganggu.
Distrubance, yaitu gangguan yang
tidak mengandung perubahan-perubahan secara struktural, melainkan gangguan dari
luar yang sifat datangnya sementara.
- Sakit Mental (Mental Illness)
Istilah ini terkadang digunakan orang karena sama artinya dengan
gangguan mental. Akan tetapi,
saat ini penggunaannya biasa dibatasi untuk ganggguan-gangguan yang melibatkan
patologi otak atau disorganisasi kepribadian berat. Sakit mental, meskipun tampaknya digunakan untuk
gangguan-gangguan yang menampilkan ketidakmampuan yang parah, biasanya bersesuaian dengan
gangguan yang umumnya merupakan akibat dari false learning.
- Gangguan Perilaku (Behavior Disorder)
Istilah ini digunakan dalam perilaku
abnormal yaitu gangguan
perilaku atau behaviour disorder.
Penggunaan istilah ini secara khusus mengacu pada gangguan-gangguan yang
berasal dari false learning, baik dari kesalahan dalam mempelajari kompetensi ataupun belajar pola penanggulangan
maladaptif. Bisa jadi digunakan secara lebih luas sebagai perilaku sinonim dari perilaku abnormal.
- Sakit Mental (Mental Disease)
Awalnya istilah sakit mental ini digunakan untuk
gangguan-gangguan yang diasosiasikan dengan patologis pada otak, seperti brain damage disorder. Namun, saat ini tidak
banyak digunakan. Penggunaannya merupakan analogi dari istilah kedokteran yaitu sakit, atau lebih tepat sakit fisik.
- Gila (Insanity)
Insanity merupakan istilah yang biasa digunakan dikalangan
hukum. Insanity
mengindikasikan seseorang yang memiliki ketidakmampuan untuk mengelola
masalah-masalahnya, atau
untuk melihat serta menduga
konsekuensi atas perilakunya. Denotasinya yaitu gangguan yang serius.
0 komentar:
Posting Komentar