Seminar Psikologi Transpersonal

Seminar Psikologi Transpersonal.

Asesmen Pegawai

Asesmen Pegawai.

Proses Rekrutmen Karyawan

Proses Rekrutmen Karyawan.

Pelatihan Pembelajaran Bahasa Inggris Menggunakan Flash Card

Pelatihan Pembelajaran Bahasa Inggris Menggunakan Flash Card.

Pelatihan Psikologi Transpersonal Dalam Menjawab Realita Kehidupan

Pelatihan Psikologi Transpersonal Dalam Menjawab Realita Kehidupan.

Senin, 30 November 2015

Ada yg di jakarta?

kbutuhan karyawan di Building Management L'avenue.

Posisi admin HRGA.

Teman dr rekan rekan bisa memasukkan lamaran, japri ke saya saja atau kirim ke handung@lavenue.co.id

Kebutuhan urgent.

Soft skill:
Fast response, empati, dinamis,endurance tinggi

Hardskill:
Pengalaman Administratif HRGA

Terima kasih banyak rekan rekan.

EXPERD Consultant, a well known HR consultant in Indonesia serving wide range of clients. EXPERD delivers good quality of work for our clients across the nation. We are now seeking professionals for the following positions.

Assessment Consultant (AST-EXP)

Position Reqiurement:
• Psychologist (PIO)
•Having minimal 1 year experiences in HR field. Fresh graduate are welcome to apply.
•Skillful in doing project management as well as customer relationship management
•Strong interest and practical knowledge on human resources
•Strong in networking & excellent in interpersonal relationship
•Active participation in team with excellent interpersonal and interdependency skill
•Willing to travel and work on our client’s company
•Fluent in English and computer literate

Submit your CV and updated photograph to :
HRD Experd
Kemang 89 Building 4th floor,
Jl. Kemang Raya no. 89,
Jakarta 12730

Or send e-mail to rekrutmen@experd.com
Write the code or use it as e-mail subject: AST-EXP

For more info about our company please kindly visit : www.experd.com

Psikolog Yogyakarta

Memiliki masalah dan uneg uneg tidak perlu disimpan sendiri. Curhat yuk ama psikolog.. Ayo cekpsikologi anda melalui kami. Info lebih lengkap hubungi 081573888666 (layanan SMS, Phone, WhatsApp).

Demi Uang

Nando menatap Sandi untuk meminta kepastian.

            “Bagaimana? Kau berminat?”

            Sandi termenung. Ia memikirkan ajakan Nando yang mungkin bisa melepaskannya dari tunggakan uang sekolah, tapi beresiko tinggi.

            “Kau hanya perlu melakukannya sekali saja untuk melunasi tunggakan uang SPPmu itu, San.”

            Sandi menatap temannya itu. Teman yang selama ini menjadi tempatnya berbagi.

            “Resikonya tinggi, Nan. Bagaimana kalau aku ketangkap. Kau tahu sendiri kan kalau akhir-akhir ini polisi sering melakukan razia. Apalagi yang kita lakukan itu ilegal.”

            Nando menarik napas berat lalu membuangnya keras-keras. “Tapi tidak ada cara lain lagi. Seandainya aku punya uang, aku pasti akan membantumu. Tapi, kau tahu sendiri bagaimana kondisi keluargaku. Ayahku hanya pegawai rendahan yang uangnya cukup makan dan membiayai sekolahku dan adikku, Nindi.”

             Sandi ikut menarik napas. Nando benar. Ia tidak punya cara lain lagi untuk mendapatkan uang yang jumlahnya lumayan besar dalam waktu yang singkat, selain cara yang diusulkan Nando.

            “Seperti yang kubilang tadi, kau hanya perlu sekali untuk ikutan, pasti tidak bakalan ada razia. Bagaimana?” tanya Nando sekali lagi.

            “Aku pikirkan dulu, Nan,” jawab Sandi.

            Nando menepuk bahu temannya itu. “Kau pikirkan saja dulu. Tapi, kalau kau setuju, kau bisa datang ke rumahku. Biar kita sama-sama pergi ke tempat itu.”

            Sandi mengangguk dengan senyuman hambar.

***

            Sandi sampai rumah dalam keadaan benar-benar lelah. Cuaca yang sedang terik membuat perjalanan dari sekolah ke rumah terasa amat panjang baginya. Kini seragamnya sudah basah oleh keringat.

            Sandi segera menuju dapur. Ia butuh minuman segar untuk mengganti ion tubuhnya yang hilang karena perjalanan pulang tadi. Ternyata di dapur sudah ada Ibu yang sedang mengaduk adonan bakwan, risoles, pastel, dan lain-lainnya untuk dijual nanti sore.

            Sandi baru saja menghabiskan satu gelas air saat Ibu menyadari kehadirannya.

            “Kau sudah pulang, San?” Sandi mengangguk sambil meletakkan gelas di atas meja.

“Kau makanlah. Tadi Ibu sudah masak sambal teri goreng dan tumis kangkung kesukaanmu. Kau pasti sudah lapar kan?” lanjut Ibunya sambil tersenyum. Tapi, Sandi bisa melihat kelelahan di wajah Ibunya.

Melihat ibunya Sandi jadi teringat kejadian di sekolah. Tadi, pada jam istirahat ia dipanggil ke ruang guru oleh wali kelasnya. Ia dipanggil karena belum melunasi kewajibannya selama tiga bulan. Wali kelasnya mengatakan Sandi harus segera melunasi uang SPPnya yang menunggak. Sekolah tidak bisa lagi memberinya keringanan. Kalau dalam minggu ini Sandi tidak membayar uang SPPnya, pihak sekolah terpaksa meliburkannya sementara waktu sampai ia melunasi uang sekolahnya itu. Inilah yang membuat Sandi pusing.

Dulu, Sandi tidak pernah merasa sepusing ini memikirkan uang sekolahnya. Bapaknya selalu membayarkannya tepat waktu di setiap bulannya. Tapi, setahun Bapak meninggal. Saat hendak pergi bekerja, Bapak ditabrak oleh anak pejabat yang mengemudikan mobil ugal-ugalan dalam kondisi mabuk. Sejak kepergian Bapak kehidupan mereka menjadi sulit. Tidak ada lagi kini yang menjadi tulang punggung bagi keluarga mereka.

Memang, Pejabat itu memberi uang duka sebagai permintaan maaf. Dan, anak pejabat itupun bebas dari tuntutan hukum. Beginilah kehidupan di negar ini sekarang, yang berkuasa dan punya uang selalu menang. Yang miskin, terpaksa menerima takdir diri.

Begitupun keluarga Sandi. Berbekal uang duka dari pejabat tersebut mereka menyambung hidup. Namun, uang yang diberikan itu tidak cukup di tengah harga barang yang serba melejit. Sekarang, untuk membiayai kehidupan keluarga Ibu terpaksa bekerja sebagai penjual gorengan. Sandi pernah mengutarakan pada Ibu untuk berhenti sekolah saja agar ia bisa membantu Ibu bekerja. Tapi, Ibu menolaknya tegas. Ibunya ingin Sandi tetap sekolah. Karena hanya itu yang nantinya akan mengubah nasib keluarga mereka.

Tapi sekarang, apakah Sandi akan bisa tetap bersekolah jika kehidupan mereka terus-terusan seperti ini? Jangankan untuk membiayai sekolahnya, untuk makan saja mereka susah. Gorengan yang dibuat Ibu akhir-akhir ini sering tidak laku.

“Kau sedang memikirkan apa, San?” tanya Ibunya membuat Sandi tersadar dari lamunannya.

“Tidak ada, Bu,” jawab Sandi memilih untuk berbohong.

“Kalau tidak ada, segeralah kau makan.”

Sandi mengangguk. Ia berjalan menuju rak untuk mengambil piring. Saat Sandi hendak menyendok nasi ke dalam piring, Ibunya berkata, “San, bulan ini sepertinya Ibu belum bisa membayar uang sekolahmu. Kalau gurumu nagih, kau minta tangguh lagi, ya. Bilang Ibu akan membayarnya bulan depan.”

Sandi tidak jadi menyendok nasinya. Ia menoleh pada Ibu, dan melihat rasa bersalah di wajah ibunya. Hal itu membuat dada Sandi sesak.

“Iya, Bu,” akhirnya hanya itu yang bisa ia katakan dengan suara serak.

Kini ia kembali menatap nasi, sambal teri goreng dan tumis kangkung di hadapannya. Mendadak selera makannya hilang.

***

“Jadi kau setuju?” tanya Nando saat sore hari Sandi datang ke rumahnya. Saat itu mereka sedang duduk di teras rumah Nando yang teduh karena dilindungi pohon mangga.

Sandi mengangguk. Ia tidak punya cara lain lagi. Jadi, kalau ia ingin tetap bersekolah, ia harus melakukan ini. Meski beresiko tinggi.

“Kalau begitu nanti kita ke sana jam 7 malam. Masalah motor, kau jangan risau. Kau pakai saja motorku ini. Cuma itu yang bisa kulakukan untuk membantumu, San.”

Sandi tersenyum. “Makasih, Nan. Kau memang teman terbaikku.”

“Kau sudah izin sama Ibumu akan pulang malam, kan?” tanya Nando.

“Sudah. Tadi aku bilang belajar kelompok di rumahmu.”

Sekarang masih jam setengah enam. Jadi, masih ada waktu satu jam lebih sebelum mereka pergi ke tempat yang telah mereka sepakati.

Tepat jam 7 mereka sudah bersiap-siap. Setelah minta izin pada orangtua Nando dengan alasan belajar di rumah Sandi mereka berangkat. Tentu saja orang tua Nando percaya karena selama ini Nando memang sering belajar di rumah Sandi, begitupun sebaliknya.

Ternyata tempat yang mereka datangi adalah terminal bus yang pada malam hari ramai oleh anak-anak muda untuk mengikuti balapan liar. Saat mereka datang, beberapa orang langsung menyambut mereka. Ternyata mereka teman-teman Nando.

“Sudah mulai balapannya?” tanya Nando pada cowok jangkung yang tadi menyambut mereka.

“Belum. Sebentar lagi sepertinya. Kau sudah kangen ingin balapan lagi, ya?” tanya cowok itu sambil mengisap rokoknya.

“Bukan aku, Don. Tapi, temanku ini.” Nando menunjuk Sandi. Cowok itu hanya mengangguk.

Beberapa menit kemudian orang-orang mulai membariskan motor mereka. Balapan akan segera dimulai. Cowok jangkung tadi ikut membariskan motornya.

“Kau siap?”

Sandi menelan ludah. Tiba-tiba ia ragu. Apakah ia yakin untuk melakukan hal beresiko seperti ini demi mendapatkan uang?

 “San,”

Sandi menatap Nando. Ia tidak mungkin mundur lagi. Akhirnya ia mengangguk. Nando menyerahkan kunci motornya pada Sandi. Sandi menerimanya lalu ikut berbaris. Hatinya berdebar-debar saat melakukan ini.

Sebelum acara balapan dimulai, seorag cowok berkepala plontos mengenakan jaket kulit hitam menerangkan tentang rute balapan. Lalu ia juga menyebutkan bahwa hadiah bagi pemenang balapan ini adalah uang sebesar 1 juta rupiah.

Setelah mengumumkan hal itu, cowok itu menepi. Ia memberi aba-aba untuk memulai acara balapan.

Satu. Dua. Tiga ….

Puluhan motor yang tadi berbaris melaju dengan kecepatan tinggi. Termasuk Sandi. Dengan kemampuannya yang pas-pasan ia melajukan motor Nando secepat mungkin. Ia harus memenangkan balapan ini. Ia harus mendapatkan hadiah uang itu untuk tetap bisa bersekolah.

Baru saja balapan memasuki lap kedua, tiba-tiba terdengar suara serine mobil polisi yang melakukan razia penertiban. Para pembalap yang tadi melaju mengikuti rute, kini berhamburan ke segala arah. Sebisa mungkin mereka menyelamatkan diri. Para penontonpun ikut berlarian ke sana-sini menyelamatkan diri dari tangkapan polisi.

Sandi juga begitu. Ia juga tidak lagi memikirkan tentang balapan dan uang hadiah. Sekarang yang ia inginkan hanya menyelamatkan diri dari kejaran polisi. Tapi kedatangan polisi yang mendadak membuat pikiran Sandi kalut. Ia tidak tahu harus lari kemana agar selamat. Ia bahkan tidak peduli dengan Nando yang entah pergi kemana.

Tapi, kemanapun mereka lari percuma. Ternyata polisi telah merencanakan kegiatan razia ini. Balapan liar yang dilakukan di terminal itu sudah jadi incaran mereka karena sering membuat warga sekitar resah. Makanya razia malam ini mereka telah mengepung titik-titik yang kemungkinan menjadi jalan bagi para pembalap melarikan diri.

            Sandi yang sudah berusaha untuk kabur ternyata tertangkap juga. Dirinya diringkus bersama tiga orang pembalap liar lainnya. Motor Nando yang ia pakai sudah diamankan polisi. Saat dirinya dibawa untuk naik ke mobil patroli ia bertemu dengan Nando. Ternyata Nando juga tertangkap. Temannya itu menatapnya ketakutan dan tubuh gemetaran. Sama seperti dirinya.

            Mobil patroli kini membawa mereka ke kantor polisi. Selama perjalanan kepala Sandi tertunduk. Ia teringat tentang masalah yang ia hadapi, teringat tentang ibunya yang sudah bekerja keras untuk kehidupan mereka selama ini, dan juga teringat dengan uang untuk membayar SPPnya jika memenangkan balapan ini.

            Tapi kini semua sia-sia. Ia tidak akan mendapatkan uang sepeserpun. Ia pasti akan diberhentikan karena telah melakukan balapan liar yang termasuk tindakan criminal karena telah mengganggu keamananan dan kenyamanan masyarakat.. Lebih buruknya lagi ia akan membuat ibunya sedih dan kecewa karena keputusannya yang memilih jalan pintas untuk mendapatkan uang banyak dalam waktu singkat.

            “Biarpun kita orang susah, San, jangan sesekali berpikiran untuk mendapatkan uang secara jalan pintas dengan tindakan kriminal, seperti mencuri atau menipu orang. Jangan sesekali melakukan itu. Karena ibu pasti akan kecewa.”

            Sandi teringat kembali pesan yang sering disampaikan Ibu padanya. Air mata sandi jatuh. Ia menangis. Sandi menyesal telah menyetujui Nando untuk ikut balapan liar ini demi mendapatkan uang.

            Tapi, semua sudah terjadi. Dan, penyesalan tidak pernah mengubah keadaan.

Aku Telah Pergi

Aku hanyalah manusia kerdil yang di pandang orang sebelah mata, aku hanyalah      manusia nista yang di caci maki orang di luar sana. Aku bagai sampah yang di        

ludahi, di tindas, lalu di lenyapkan. Kala rintik hujan mulai turun kaki ku membaur darah di mana-mana, serpihan beling menancap pedih di dasaran kaki hingga terkadang tak ku lihat lagi darah segar yang bermuncratan dari kaki ku. Apa sebab? Karna darah ku telah bersatu dengan tanah yang ikut menjadi kawan pilu di setiap langkah ku. Aku ini hanya lah seorang pemulung kecil yang terpaksa terjun ke hamparan tanah dengan kaki telanjang dan baju setia yang selalu melekat di tubuhku.  Tak ada ibu apa lagi bapak. Aku bagai butiran telur yang di biarkan menetas sendiri, tak ada kehangatan yang menyelimuti, hanya setitik cahaya yang mampu menerangi jalan hingga aku seperti ini.

       Tapi aku masih bisa tersenyum manis di atas kepahitan yang mendera hidupku. Sebab aku tak sendiri, Tuhan memberi ku teman untuk menyusuri petualangan hidup yang sesempit ini. Nina mampu membuatku tersenyum meski sengaja luka ku harus terselubung. Ya, dia adik ku yang ikut merangrang duka bersamaku. Usia nya masih enam tahun dan aku empat tahun lebih tua dari nya, kami sepasang kakak adik yang terlantar dari orang tua, ibu ku telah pergi sejak iya memperkenalkan Nina ke dunia. Sedang bapak ku. Ah aku tak peduli? Karna iya pun tak peduli dengan aku dan Nina. Setelah empat tahun ibu pergi meninggalkan kami, bapak telah menemukan penggantinya. Secepat itu memang bapak melenyapkan ibu dari memory otak nya. Mungkin dia layak di sebut sebagai orang yang tak memiliki otak. Sebab kala adik ku memasuki umur empat tahun dengan seenak hasrat nya iya meninggalkan kami. Dan bayangkan, kala itu usia ku masih delapan tahun, di mana usia seperti itulah aku membutuhkan kehadiran sosok ayah. Aku memang tak menuntut kehadiran ibu kala itu, karna aku menyadari bahwa ibu tak akan mungkin kembali bersama kami.


    Aku melihat ibu pergi saat detik-detik kelahiran adikku, dan itu nyaris membuat hidup ku pupus. Meskipun usiaku sangat belia tapi aku merasakan kedukaan itu. Dan saat orang-orang mengangkat jasad ibu hingga memasukan nya ke tanah liat yang terkesan berbentuk balok itu, aku hanya bisa melihat nya dari atas dengan sesekali aku menitihkan air mata. Kecil-kecil saja aku telah di perlihatkan dengan kematian. Sungguh ironi memang! Kendati begitu aku tak pernah mengeluh pada kehidupan, aku jalani sekuat ragaku, sepanjang hembusan nafas ku. Hingga akhirnya aku membesarkan nina dengan kedua tangan ku sendiri, meski aku terlahir sebagai seorang lelaki tapi aku mengerti bagaimana cara mengurus adikku. Dengan pekerjaan ku yang hanya seorang pemulung, ku rasa aku mampu memberi sebungkus nasi untuk Nina. Meski terkadang aku rela tak makan karna nya. Aku menyanyangi Nina melebihi segala nya. Dia adik satu-satu nya yang aku punya hingga kini. Dan kami hidup di sebuah gubuk kecil di pinggiran jalan. Hanya gubuk itu satu-satu nya tempat yang dapat kami tumpangi, meski terkesan tak layak untuk di tinggali, tapi aku rasa itu sangat layak untuk aku dan Nina hidup untuk masa ke depan nya.




     Kala awan gelap turun lebih cepat dan langit jingga tak tampak lagi menyinari, hingga matahari kembali beradu di ufuk barat. Aku masih berjalan diiringi kegelapan, aku melangkah menyusuri sampah demi sampah yang menggunung. Mencari sesuap nasi yang akan ku bekali untuk adikku, Nina. Meski kini aku tak bersama Nina. Iya sengaja ku tinggalkan sendiri di rumah tanpa iya harus mencariku, karna dari sejak iya berumur empat tahun itu aku telah mengajarinya kemandirian tanpa bergatung pada orang lain.  Mungkin kini iya hanya sedang berbaring menunggu kedatangan ku. Aku tau kalau tindakan aku ini tak sepantasnya ku lakukan pada nya. Tapi apa lah daya, aku ini tak memiliki apa-apa, tak mengerti apa-apa, kecuali hanya mencari tumpukan sampah.   Aku pun berjanji pada nya akan pulang jika aku telah membelikan makanan untuk nya. Oleh karna itu, aku masih menyusuri jalan dengan kedua kaki ku yang telanjang tanpa alas. Dan aku Singgah dari tempat satu ke tempat lain, mengharap mendapatkan tumpukan sampah yang bernilai guna.

       Tak lama aku menyusuri jalan yang tajam ini, keranjang sampah ku terasa berat. Ku rasa ini sudah cukup untuk membelikan sebungkus nasi untuk Nina. Dengan hati sedikit lega, ku langkahkan kaki  untuk menukarkan sampah itu agar menjadi lembaran uang. Ya, aku melihat di seberang jalan ada pasar yang menerima sampah-sampah bekas seperti ini. Segera ku susuri jalan dengan hati yang senang. Namun aku merasakan gelagat lain, jantung ku tiba-tiba berdenyut kencang, kaki ku mendadak kaku, dan tubuhku terasa sangat dingin. Aku pun tak meneruskan langkah, aku berhenti sejenak di pinggiran jalan. Tapi mata ku tak tahan untuk segera menyebrangi jalan itu, aku terbayang sosok adikku yang menunggu kelaparan, hingga akhir nya  ku turuti kehendak mataku itu. Aku mulai menggerakan kaki ke ruas jalan. Dan apa yang ku dapat! Tiba-tiba sebuah mobil sedan berwarna biru metalik melaju dengan kencang nya hingga mampu membuat mataku menjadi suram. Aku seperti berada di depan cahaya yang teramat terang. Kaki ku kini menjadi mengeras bagai es di kutub utara, aku tak bisa bergerak, mata ku samar menatap, tubuhku mendadak lemas, dan aku terhempas. Semua orang berbondong-bondong menghampiri jasad ku. Aku melihat banyak mata memandang duka ke arah ku. Aku tak mengerti? Aku seperti telah terbang, kaki ku yang tadi nya bersentuh tanah kini tak ku rasa lagi. Badan ku terasa ringan. Aku pun mengawang, terbang ke atas langit. Pertanda apakah ini? Dimanakah aku sekarang? Dan sekelebat cahaya putih menghampiri ku. Wajah nya terlalu bersih berseri, iya mengenakan baju putih suci. Dia berkata padaku :

Sekarang sudah waktunya kamu ikut bersamaku?

Ikut bersamamu?

Iya.

Memang kita mau kemana?

Kita akan menuju hidup yang abadi?

Tidak! aku tak ingin ikut dengan mu, masih ada seorang adik yang sangat membutuhkanku, aku tak akan mungkin ikut dengan mu.

Tapi ini sudah saat nya, kamu bukan lagi manusia seutuh nya. Kamu adalah roh yang keluar dari jasad mu itu? Kata nya sembari menunjuk ragaku yang terbaring bersimbah darah di tengah jalanan.

Apa? Jadi aku telah mati?

Ya.

Tapi, berilah aku waktu untuk kembali menemui adik ku. Dia pasti sedang menungguku.

Baiklah, tapi waktumu hanya sebentar.


      Aku pun segera berlari meski kaki ku tak menyentuh tanah, bisa di bilang aku seperti terbang. Sesampai aku di gubuk tua itu. Aku melihat sepasang bola mata yang sangat redup terpancar dari raut adikku. Aku coba mendekati nya hingga hasrta ku ingin sekali mendekap nya. Namun sia, tangan ku menembus badannya. Aku sedih, hingga aku menangis di hadapan nya. “Maafkan, aku dik! Aku tak bisa lagi menemanimu seperti dulu, Aku tak bisa lagi membelikanmu sebengkus nasi, kini dunia kita telah berbeda . Tapi aku janji akan selalu menjaga mu dari atas sana.” Aku berucap sembari minitihkan air mata. Aku merasa kehilangan sosok nya. Dan ku lihat adik ku seperti kelaparan iya meremas perut nya dan berbaring sampai akhir nya aku melihat jasad nya untuk yang terakhir kali. Dan aku kini telah pergi jauh mengangkasa.

Aku Telah Pergi

Aku hanyalah manusia kerdil yang di pandang orang sebelah mata, aku hanyalah      manusia nista yang di caci maki orang di luar sana. Aku bagai sampah yang diludahi, di tindas, lalu di lenyapkan. Kala rintik hujan mulai turun kaki ku membaur darah di mana-mana, serpihan beling menancap pedih di dasaran kaki hingga terkadang tak ku lihat lagi darah segar yang bermuncratan dari kaki ku. Apa sebab? Karna darah ku telah bersatu dengan tanah yang ikut menjadi kawan pilu di setiap langkah ku. Aku ini hanya lah seorang pemulung kecil yang terpaksa terjun ke hamparan tanah dengan kaki telanjang dan baju setia yang selalu melekat di tubuhku.  Tak ada ibu apa lagi bapak. Aku bagai butiran telur yang di biarkan menetas sendiri, tak ada kehangatan yang menyelimuti, hanya setitik cahaya yang mampu menerangi jalan hingga aku seperti ini.


       Tapi aku masih bisa tersenyum manis di atas kepahitan yang mendera hidupku. Sebab aku tak sendiri, Tuhan memberi ku teman untuk menyusuri petualangan hidup yang sesempit ini. Nina mampu membuatku tersenyum meski sengaja luka ku harus terselubung. Ya, dia adik ku yang ikut merangrang duka bersamaku. Usia nya masih enam tahun dan aku empat tahun lebih tua dari nya, kami sepasang kakak adik yang terlantar dari orang tua, ibu ku telah pergi sejak iya memperkenalkan Nina ke dunia. Sedang bapak ku. Ah aku tak peduli? Karna iya pun tak peduli dengan aku dan Nina. Setelah empat tahun ibu pergi meninggalkan kami, bapak telah menemukan penggantinya. Secepat itu memang bapak melenyapkan ibu dari memory otak nya. Mungkin dia layak di sebut sebagai orang yang tak memiliki otak. Sebab kala adik ku memasuki umur empat tahun dengan seenak hasrat nya iya meninggalkan kami. Dan bayangkan, kala itu usia ku masih delapan tahun, di mana usia seperti itulah aku membutuhkan kehadiran sosok ayah. Aku memang tak menuntut kehadiran ibu kala itu, karna aku menyadari bahwa ibu tak akan mungkin kembali bersama kami.


    Aku melihat ibu pergi saat detik-detik kelahiran adikku, dan itu nyaris membuat hidup ku pupus. Meskipun usiaku sangat belia tapi aku merasakan kedukaan itu. Dan saat orang-orang mengangkat jasad ibu hingga memasukan nya ke tanah liat yang terkesan berbentuk balok itu, aku hanya bisa melihat nya dari atas dengan sesekali aku menitihkan air mata. Kecil-kecil saja aku telah di perlihatkan dengan kematian. Sungguh ironi memang! Kendati begitu aku tak pernah mengeluh pada kehidupan, aku jalani sekuat ragaku, sepanjang hembusan nafas ku. Hingga akhirnya aku membesarkan nina dengan kedua tangan ku sendiri, meski aku terlahir sebagai seorang lelaki tapi aku mengerti bagaimana cara mengurus adikku. Dengan pekerjaan ku yang hanya seorang pemulung, ku rasa aku mampu memberi sebungkus nasi untuk Nina. Meski terkadang aku rela tak makan karna nya. Aku menyanyangi Nina melebihi segala nya. Dia adik satu-satu nya yang aku punya hingga kini. Dan kami hidup di sebuah gubuk kecil di pinggiran jalan. Hanya gubuk itu satu-satu nya tempat yang dapat kami tumpangi, meski terkesan tak layak untuk di tinggali, tapi aku rasa itu sangat layak untuk aku dan Nina hidup untuk masa ke depan nya.




     Kala awan gelap turun lebih cepat dan langit jingga tak tampak lagi menyinari, hingga matahari kembali beradu di ufuk barat. Aku masih berjalan diiringi kegelapan, aku melangkah menyusuri sampah demi sampah yang menggunung. Mencari sesuap nasi yang akan ku bekali untuk adikku, Nina. Meski kini aku tak bersama Nina. Iya sengaja ku tinggalkan sendiri di rumah tanpa iya harus mencariku, karna dari sejak iya berumur empat tahun itu aku telah mengajarinya kemandirian tanpa bergatung pada orang lain.  Mungkin kini iya hanya sedang berbaring menunggu kedatangan ku. Aku tau kalau tindakan aku ini tak sepantasnya ku lakukan pada nya. Tapi apa lah daya, aku ini tak memiliki apa-apa, tak mengerti apa-apa, kecuali hanya mencari tumpukan sampah.   Aku pun berjanji pada nya akan pulang jika aku telah membelikan makanan untuk nya. Oleh karna itu, aku masih menyusuri jalan dengan kedua kaki ku yang telanjang tanpa alas. Dan aku Singgah dari tempat satu ke tempat lain, mengharap mendapatkan tumpukan sampah yang bernilai guna.

       Tak lama aku menyusuri jalan yang tajam ini, keranjang sampah ku terasa berat. Ku rasa ini sudah cukup untuk membelikan sebungkus nasi untuk Nina. Dengan hati sedikit lega, ku langkahkan kaki  untuk menukarkan sampah itu agar menjadi lembaran uang. Ya, aku melihat di seberang jalan ada pasar yang menerima sampah-sampah bekas seperti ini. Segera ku susuri jalan dengan hati yang senang. Namun aku merasakan gelagat lain, jantung ku tiba-tiba berdenyut kencang, kaki ku mendadak kaku, dan tubuhku terasa sangat dingin. Aku pun tak meneruskan langkah, aku berhenti sejenak di pinggiran jalan. Tapi mata ku tak tahan untuk segera menyebrangi jalan itu, aku terbayang sosok adikku yang menunggu kelaparan, hingga akhir nya  ku turuti kehendak mataku itu. Aku mulai menggerakan kaki ke ruas jalan. Dan apa yang ku dapat! Tiba-tiba sebuah mobil sedan berwarna biru metalik melaju dengan kencang nya hingga mampu membuat mataku menjadi suram. Aku seperti berada di depan cahaya yang teramat terang. Kaki ku kini menjadi mengeras bagai es di kutub utara, aku tak bisa bergerak, mata ku samar menatap, tubuhku mendadak lemas, dan aku terhempas. Semua orang berbondong-bondong menghampiri jasad ku. Aku melihat banyak mata memandang duka ke arah ku. Aku tak mengerti? Aku seperti telah terbang, kaki ku yang tadi nya bersentuh tanah kini tak ku rasa lagi. Badan ku terasa ringan. Aku pun mengawang, terbang ke atas langit. Pertanda apakah ini? Dimanakah aku sekarang? Dan sekelebat cahaya putih menghampiri ku. Wajah nya terlalu bersih berseri, iya mengenakan baju putih suci. Dia berkata padaku :

Sekarang sudah waktunya kamu ikut bersamaku?

Ikut bersamamu?

Iya.

Memang kita mau kemana?

Kita akan menuju hidup yang abadi?

Tidak! aku tak ingin ikut dengan mu, masih ada seorang adik yang sangat membutuhkanku, aku tak akan mungkin ikut dengan mu.

Tapi ini sudah saat nya, kamu bukan lagi manusia seutuh nya. Kamu adalah roh yang keluar dari jasad mu itu? Kata nya sembari menunjuk ragaku yang terbaring bersimbah darah di tengah jalanan.

Apa? Jadi aku telah mati?

Ya.

Tapi, berilah aku waktu untuk kembali menemui adik ku. Dia pasti sedang menungguku.

Baiklah, tapi waktumu hanya sebentar.


      Aku pun segera berlari meski kaki ku tak menyentuh tanah, bisa di bilang aku seperti terbang. Sesampai aku di gubuk tua itu. Aku melihat sepasang bola mata yang sangat redup terpancar dari raut adikku. Aku coba mendekati nya hingga hasrta ku ingin sekali mendekap nya. Namun sia, tangan ku menembus badannya. Aku sedih, hingga aku menangis di hadapan nya. “Maafkan, aku dik! Aku tak bisa lagi menemanimu seperti dulu, Aku tak bisa lagi membelikanmu sebengkus nasi, kini dunia kita telah berbeda . Tapi aku janji akan selalu menjaga mu dari atas sana.” Aku berucap sembari minitihkan air mata. Aku merasa kehilangan sosok nya. Dan ku lihat adik ku seperti kelaparan iya meremas perut nya dan berbaring sampai akhir nya aku melihat jasad nya untuk yang terakhir kali. Dan aku kini telah pergi jauh mengangkasa.

Djabesmen Company adalah holding dari beberapa perusahaan yang bergerak di material bangunan seperti Pt. Wavin, PT. Djabesmen, PT. Granito, dll.
Saat ini membutuhkan talenta untuk mengisi posisi "Corporate HR Staff"
Kualifikasi:
- S1 Psikologi / Manajemen
- IPK 3.00
- Pengalaman minimal 1 tahun
- Kooperatif
- Bersedia ditugaskan keluar kota
- Penempatan Jakarta

Kirimkan CV dan Lamaran kerja ke alamat pramono.wiranata@dbc.co.id
Sp tw ada adek2nya yg sedang membutuhkan 😊

Menurut gw, hampir atau mungkin semua orang di dunia pengin tau deh tentang jati dirinya. Karena kadang kala, diri kita aja ga mengerti kenapa kita melakukan suatu hal (Misalnya: kita marah, tapi ga tau apa yang buat kita marah. *Curcol*) haha balik ke topik !

Jadi, karena gw pun "SANGAT SANGAT" tertarik pada dunia psikologi terutama pada ilmu membaca kepribadiannya di tambah lagi banyak juga orang yang mengintip-intip tentang hal itu, akhirnya gw putuskan untuk memposting artikel tentang "Membaca Kepribadian" lagi.

Setelah ini juga rencananya mau memposting yang lain-lain lagi tentang kepribadian. Jadi, cek terus BlogAne yahhh haha #promosi

 Oke, sekarang ini gw akan ngungkit tentang kepribadian lagi, seperti post sebelumnya. Tapi berbeda dari yang kemarin (yang di kutip dari sebuah buku), sekarang gw nge-repost postingan yang udah banyak beredar di google.

Seperti biasa.. Memang kalau tes psikologi, kamu harus jawab jujur sejujur-jujurnya setiap pertanyaannya, supaya hasilnya mendekati pada apa adanya diri kamu.

Ga mau basa-basi deh, check this out ...

PERTAMA, 
Bayangkan kalau anda sedang berjalan menyusuri kota. Hari itu sangat indah. Anda sedang berangan-angan (melamun) saat itu. Anda pun berbelok ke arah jalan yang tidak pernah anda lewati sebelumnya. Selagi berjalan, kamu melewati rumah yang indah di seberang jalan. Anda berhenti sejenak untuk mengagumi rumah yang indah itu dan memperhatikan pintunya yang terbuka setengah. Mengapa pintu itu sedikit terbuka? 
1. Rumah itu dirampok 
2. Pemiliknya lupa mengunci pintu
3. Pemiliknya berada di dalam, sedang memperhatikan dari dalam 

KEDUA, 
Sebuah pot tanaman yang ada di balkon jatuh. Anda segera keluar untuk melihat kerusakkannya. Apa yang anda lihat? 
1. Tanaman jatuh dan tetap utuh 
2. Pot rusak, tapi tanaman tidak rusak 
3. Pot dan tanaman rusak tanpa dapat diperbaiki 
4. Karena alasan tertentu, pot dan tanaman tidak terlihat 

KETIGA, 
Bayangkan anda sedang tersesat di hutan yang gelap dan mulai merasa lapar, lalu tiba-tiba bertemu dengan rumah yang terbuat dari permen. Setelah memeriksa daerah itu untuk memastikan tidak ada nenek sihir yang
bersembunyi, anda mulai siap mengambilnya. Bagaimana anda menyantap rumah permen itu? 
1. Saya mulai makan apa saja yang kelihatan 
2. Saya berusaha mencoba sebanyak mungkin permen yang kujumpai 
3. Saya menemukan permen kesukaan dan tetap akan makan itu saja 
4. Saya tidak suka permen 

JAWABAN
PERTAMA, 
Dalam alam bawah sadar, alasan mengapa membayangkan pintu terbuka berhubungan dengan cara membuka diri dan menyingkap kelemahan anda terhadap orang lain. 
1. Rumah itu dirampok 
Anda cepat mengambil anggapan terburuk di setiap situasi. Sifat ini terlihat sebagai bukti yang jelas ketika ternyata benar-benar terjadi sesuatu. Anda tidak pernah bingung dalam menghadapi saat-saat genting, tetapi hanya terlalu sibuk karena panik. Jadi lain kali jika bencana datang, miliki pikiran jernih. Ingatlah selalu untuk terlebih dahulu mengambil napas panjang dan menghitung sampai sepuluh. Baru anda boleh pingsan. 

2. Pemiliknya lupa mengunci 
Anda bukan tipe orang yang terhanyut dalam situasi genting. Sebaliknya, anda sangat santai, bahkan tidak memperhatikan situasi genting muncul. Kesalahan yang anda buat lebih banyak disebabkan kelalaian, bukannya maksud yang buruk. Tapi hasil akhirnya bagi anda (dan orang lain) adalah sama. 

3. Pemiliknya berada di dalam, sedang memperhatikan dari dalam
Anda mungkin nampak seperti orang yang santai. Tapi tidak pernah membiarkan diri lengah. Memiliki kesiagaan konstan seperti itulah yang membuat diri anda menjadi dewasa seperti sekarang. Tentu saja anda masih memiliki kelemahan yang bersifat manusiawi, hanya saja jangan memperlihatkannya ke seluruh dunia. 

KEDUA, 
Kehidupan pot bunga yang terjaga berhubungan dengan sisi karakter tersembunyi anda yang terjaga. Selain itu juga berhubungan dengan cara anda menahan dunia memasuki kehidupan sosial anda. 
1. Tanaman jatuh dan tetap utuh 
Anda terlihat kuat dan percaya diri serta selalu ingin mendemonstrasikan ketenangan di tengah-tengah masalah. Dibalik wajah yang keras, anda adalah seseorang yang lebih peduli menjaga citra. 

2. Pot rusak, tapi tanaman tidak rusak 
Anda nampak tenang dan tidak dapat diganggu orang lain. Kenyataannya anda tidak suka menunjukkan emosi. Perasaan yang tertutup semakin besar. Tidak ada pot yang dapat menampung mereka selamanya. 

3. Pot dan tanaman rusak tanpa dapat diperbaiki 
Anda nampak pandai bicara dan tidak mau menonjolkan diri. Tapi "pendengar alamiah" itu sedang berteriak meminta kesempatan bersinar di panggung utama. Anda hanya menunggu kesempatan untuk keluar dari tempat yang mengurung anda. 

4. Karena alasan tertentu, pot dan tanaman tidak terlihat 
Anda pintar menciptakan kesenangan dan membuat orang lain tertawa. Anda fasih menyembunyikan keseriusan. Bahkan sisi pemalu anda tidak ditunjukkan kepada dunia. 

KETIGA, 
Dalam tingkat perilaku, cara mendekati rumah permen menyingkap pendekatan
anda terhadap persahabatan. 
1. Saya mulai makan apa saja yang kelihatan 
Anda selalu berterus terang dalam berurusan dengan dunia. Nyaris seperti seorang anak yang polos. Pendekatan langsung ini membuat anda mudah dimengerti dan diterima orang lain. Sadari bahwa tidak semua orang memiliki sifat polos dan jujur seperti anda. Kadang-kadang kejujuran membuat anda sedikit terlalu dapat dipercaya. Anda dikenal sebagai orang yang terburu-buru. 

2. Saya berusaha mencoba sebanyak mungkin permen yang kujumpai 
Dunia penuh dengan manusia. Anda tidak keberatan bertemu dengan mereka semua. Anda ahli menemukan kualitas yang baik dalam diri orang lain. Tapi keinginan anda mencicipi sedikit juga dapat dinilai sebagai ketidaksediaan terlibat terlalu dalam dengan satu orang. Memang bagus dapat menikmati segala jenis rasa. Ada saatnya anda akhirnya harus mengaku kepada seseorang "kau adalah orang yang paling baik dari semuanya". 

3. Saya menemukan permen kesukaan dan tetap akan makan itu saja 
Jika dapat menemukan satu orang saja di dunia yang punya minat, selera, dan aspirasi seperti anda, itu sudah cukup. Dapat menemukan seseorang yang melihat dunia sama seperti anda adalah suatu hal yang indah. Tapi dengan membatasi diri dengan satu rasa dalam hubungan, anda mungkin sedang menjauhkan diri dari pengalaman indah diseluruh dunia. 

4. Saya tidak suka permen 
Anda mempunyai pandangan bahwa mundur dari kerumunan orang banyak adalah sangat baik buat diri sendiri. Dalam berusaha memisahkan diri, anda kadang terlihat sebagai seseorang yang terlalu keras untuk terlihat berbeda. Ingat, orang yang paling takut dianggap sebagai orang biasa adalah mereka yang cocok dengan deskripsi tersebut, yaitu dianggap sebagai orang biasa.

Yep, keliatan banget "co-pas" nya kan? haha

Tadinya sih mau di rombak sedikit, cuma karena takut jadi ga nyambung (Ga enak dibaca, red). Jadi, ya apa adanya aja deh hehe

Yaa, dari pada menggantungkan diri pada ramalan bintang yang menurut agama gw itu syirik/musryk (karena mengandung sihir) jadi lebih baik yang seperti ini, termasuk ilmu looh? Dan menuntut ilmu itu wajib untuk semua orang Mukmin :D

Terus gimana dengan hasilnya? Kalau menurut gw sih, ini cukup jitu untuk membaca pribadi gw.

Bagaimana dengan kamu? ^o^

Jika jenuh menghampiri, sudah kerja keras tapi hidup tetap stagnan dan hanya begini-begini, sukses dan kaya masih sebatas mimpi.

Jodoh dan rejeki tera-sa enggan mendekati, doa-doa tak juga makbul padahal delivery berkali-kali, maka tak ada motivasi terbaik selain MATI.

Melayatlah sekali-sekali.
Pejamkan mata dan buka hati, rasakan sensasi tarikan nafas dan denyut nadi, lalu anggap dirimu yang sedang terbujur dingin pada liang yang tak seberapa inci.

Dirubung orang-orang yang sudah itu pergi, paling seminggu atau dua minggu lagi mereka sudah tertawa dan melupakan yang terjadi.

Sementara kau, siapa yang peduli ? Akankah harta dan keluarga menemani? adakah nama besarmu jadi garansi?

Bisakah puja-puji yang selama ini disematkan padamu menyelamatkanmu dari himpitan tanah basah serta mahluk-mahluk menjijikkan yang menggerogoti?

Maka mari syukuri setiap kesempatan yang diberi. Upayakan hidupmu lebih berarti.
Jika tak mampu memberi manfaat, setidaknya jangan membawa mudharat.

Jika tak bisa menjadi syafaat, jadilah pengingat.
Jika tak ada amal jariyah, jangan menanam dosa jariyah.

Rutinkan kebaikan sederhana, meski sebesar biji zarrah. #RemindMyself.#ReminderForUs 😉

Oleh Arham Kendari (dgn sedikit perubahan)

BERDAKWAH @ LINE
🌐 www.berdakwah.net
📲 blog.berdakwah.net
📻 radio.berdakwah.net

Kanal Streaming:
📡 makkah.berdakwah.net
📡 madinah.berdakwah.net

~ Tak bisa Menulis = Bangkrut ?? ~

"Jika saya tidak menuliskannya, maka masukan, ide dan gagasan saya, akan hilang begitu saja" Tulis Richard Brandson. Pemilik Virgin Air ini, memang terkenal dengan gagasan-gagasan Out Of The Box nya, menyeberang atlantik hingga pariwisata Luar angkasa..

sebelum 2008...
Saya termasuk pemimpin yang suka membaca buku, tetapi tidak aktif menulis untuk publik, saya menulis untuk buku Harian Saya.

2008, Ketika kampus saya di Baturaja sedang mengalami Kemerosotan... Mahasiswa yang diterima, menurun dalam 3 tahun berturut-turut, saya harus menemukan ide, bagaimana memimpin dan membalikkan Trend penurunan mahasiswa tersebut?

Jawabannya pun ketemu...
Team pesimis, saling menggosip, kurang kerjasama dan fokus pada proyek di luar sendiri-sendiri.

Bagaimana mengubahnya?
Ada 3 kemampuan yang harus saya kembangkan..

Story telling, Humor dan Menulis...

Story telling adalah salah satu strategi komunikasi untuk menembus faktor kritis dari pikiran sadar, agar pesan yang disampaikan menembus pikiran bawah sadar dengan lebih mudah dan mengendap disana menjadi nilai atau keyakinan yang baru.

Humor adalah Pendobrak, agar bisa diterima diberbagai kalangan dan kelompok pemikiran. Saya ingat betul, bagaimana sejak 2008 saya serius sekali meningkatkan kualitas Humor saya...

Dan ternyata...
Menulislah yang memiliki Daya Ungkit atau leverage paling Tinggi.. Karena dengan sekali mengerjakan tinggal Broadcast...

Di Zaman Gadget dan Sosial Media ini...
Tidak Memiliki kemampuan menulis, akan sangat berbahaya buat Entrepreneur seperti saya dan Anda...

Kenapa?

Persaingan Karir dan Entrepreneur, seperti di lintasan balap, memperebutkan Harta Karun. Mereka yang memiliki selera humor yang rendah, tidak pandai bercerita dan kurang pandai menuangkan gagasannya dalam tulisan.... Akan tertinggal oleh para pembalap yang akan mengambil harta karun terlebih dahulu.

Pembalap tercepat, akan mendapat lebih banyak. Raditya Dika, saya kira figur yang Pas untuk menggambarkan hal ini, anak muda yang sukses, karena Humor, bercerita dan Menulis....
Banyak yang Sukses dari Stand Up Comedy, Kemampuannya Menulis menempatkan Raditya Dika jauh melesat di depan, Popularitas  dan tentu sebanding dengan perolehan Harta Karunnya :D

Dimanakah Anda?

Jika Anda terinspirasi dengan artikel ini...
Anda Bisa Bersama saya dan HarianBernas.com yang sedang BERGIAT menyiapkan "JOGJA sebagai Kota Penulis Dunia". Ada banyak Hal yang akan Menyebabkan, Jika Masyarakat Jogja Pandai ketiga hal tersebut, maka masyarakat Jogja Akan Lebih sejahtera lagi.

Maka menyiapkan 168 Profesi di Jogja Bisa Menulis, Mulai Dari Pengemis, Pengamen, Pedagang Sayur, Tukang sampah, Tukang pijet, polisi, pilot, pramugari, birokrasi dst akan dilatih menulis.

Semua ini akan digerakkan dengan gerakan "Kamis Menulis" ...
Akan kita mulai Hari Kamis ini, 3 November di 2016.

HARIAN BERNAS menyumbang Penulis...
STIEBBANK menyumbang Tempat...

Jam 09.00 -12.00 ....
Lho kok Jam kerja? Agar yang ikut yang memang benar-benar membutuhkan dulu :D

Sehingga nanti benar-benar berlatih serius...
Karena Khawatir.. Gagal dalam Persaingan Bisnis atau Kehidupan jika tidak menguasai Keahlian Ini... wkwkwwk...

Silakan Hubungi Mas Anthonny +6282120000339

Untuk anda yang akan ikutan ya...
Tanya-tanya dulu juga boleh Kok...
Kenalan Juga Boleh... kebetulan mas Anthonny nya masih Bujang dan Jomblo wkwkwk...

Selamat bergabung bersama saya dalam " GEMA = Gerakan Menulis Jogja" mewujudkan JOGJA sebagai KOTA PENULIS DUNIA....

Mareeeee....

Salam Hebat
Putu Putrayasa
Pemimpin Umum HarianBernas.com
CEO of STIEBBANK & Hebat Group

"...@Dr. Shigaeki Hinohara (Dokter Dengan Usia 103 Tahun) Yang Akan Menyadarkan Kita Tentang Hidup....//...                                                                                                                                                              12 nasihat Shigeaki Hinohara yang perlu kita perhatikan agar memiliki tubuh sehat dan panjang umur:

1. Energi bersumber dari perasaan yang baik, bukan dari makan banyak atau tidur terlalu banyak. Ketika kamu masih kecil, hal yang paling kamu sukai yaitu bermain dan bermain, iya kan? Bahkan, kamu sampai lupa waktu makan dan tidur. Menurut Shigeaki, orang dewasa juga perlu hidup dengan cara seperti anak-anak, tak ada aturan jam makan atau jam tidur.

2. Setiap orang dengan usia melebihi 100 tahun punya berat badan yang ideal. Apapun jenis kelaminnya, negara, atau rasnya, semua orang dengan umur melebihi 100 tahun punya satu persamaan. Mereka tidak mengalami kelebihan berat badan. Dikarenakan mereka sangat memperhatikan apa yang dia makan dan cara dia makan.

3. Makanan itu penting. Ini menu makanan Dr Shigeaki: Untuk sarapan, dia minum segelas jus buah dengan satu sendok minyak zaitun. Segelas susu yang dicampur dengan bubuk kacang dan pisang. Untuk makan siang, dia minum susu dengan 2-3 keping biskuit atau tidak makan ketika dia sedang sibuk. "Saya tidak pernah merasa lapar ketika sedang bekerja karena saya fokus," kata Shigeaki. Untuk makan malam, dia makan buah atau ikan dan nasi, serta daging bebas lemak (2 kali seminggu).

4. Sibukkan waktumu. Kegiatan Shigeaki terbilang sangat sibuk. Selain rutin bekerja di rumah sakit, dia juga aktif mengajar. Menurutnya, pensiun merupakan sesuatu yang tidak perlu. Tapi jika kamu ingin pensiun, sebaiknya lakukan ketika usiamu lebih dari 65 tahun.

5. Jangan terlalu mudah mengambil keputusan untuk operasi. Jika seorang dokter menyarankan untuk melakukan operasi atau prosedur tertentu, tanyakan padanya apakah dia akan melakukan hal yang sama pada anak dan istrinya. Menurutnya; para dokter tidak mampu menyembuhkan semua jenis penyakit. Jadi, jika operasi tidak benar-benar dibutuhkan, sebaiknya lakukan metode penyembuhan lain, seperti terapi hewan atau musik.

6. Pilihlah tangga ketimbang lift dan bawa barang belanjaanmu sendiri. "Ketika saya menaiki tangga, saya selalu melompati dua anak tangga sekaligus dalam satu pijakan. Cara ini melatih otot-otot kaki. Saya mencoba untuk berjalan antara 2.000 hingga 2.500 langkah setiap hari."

7. Rasa sakit adalah hal yang sangat misterius. Cara terbaik untuk mencegah atau menghilangkan rasa sakit adalah dengan menyingkirkannya. Sesederhana itu? Ya, lakukan hal-hal yang meyenangkan. Kita sering mengabaikan kekuatan "otak" dan tidak tahu bagaimana menggunakannya dengan benar. "Gunakan otak Anda!" tegasnya.

8. Jangan khawatir! Mengkhawatirkan sesuatu tidak dapat menyesaikan masalah. Apalagi jika itu berkaitan hal-hal yang bersifat materil, seperti uang, rumah, pakaian yang kamu pakai, atau mobil yang ingin kamu miliki. Ingatlah, ketika kamu mati, benda-benda tersebut tidak kamu bawa.

9. Sains tidak menyembuhkan seseorang. Harus selalu diingat, bahwa setiap orang itu berbeda. Namun biasanya sains memperlakukan semua orang dengan cara yang sama. Contohnya, dengan resep obat yang sama dan jenis penyakit yang sama, ternyata proses penyembuhannya berbeda.

10. Temukan orang yang menjadi panutan hidupmu. Setiap orang pasti memiliki sosok idola atau yang menginspirasi hidupnya. Carilah seseorang yang dapat kamu contoh. Entah itu ayahmu, artis terkenal, atau siapa pun itu.

11. Hidup penuh dengan insiden dan kesempatan. "Pada Maret 1970, saat berusia 59 tahun, saya liburan dari Tokyo ke Fukuoka. Pesawat yang saya tumpangi dibajak oleh partai komunis Jepang. Saya harus menghabiskan empat hari terikat kursi, dengan suhu 40 derajat celcius. Dan saya melihat ini sebagai percobaan. Namu saya teringat bahwa saya adalah seorang dokter. Rasanya cukup menakjubkan melihat cara organisme manusia bereaksi menghadapi krisis."

12. Menyenangkan punya umur panjang. Dr Shigeaki Hinohara mendedikasikan hampir seluruh hidupnya di bidang sosial. Meski berusia 103 tahun, dia mengaku mampu bekerja selam 18 jam sehari selama seminggu penuh. "Dan saya sangat menikmati setiap menit

Sabtu, 28 November 2015

Hi temans... mo numpang iklan lowongan juga ya.

Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sedang butuh lulusan S1 psikologi hukum-fisip, dan D3 non teknik (fresh graduates are welcome), usia max 27 th, IPK min 3 utk diikutkan program MT selama 1 th. Jika ada teman/sodara/referensi yg recommended, langsung kirim cv ke hrd.recruitment3@toyota.co.id.

Jumat, 27 November 2015

Bang Fang Li

Namanya BAI FANG LI, orang miskin yang pekerjaannya adalah tukang becak. Seluruh hidupnya dihabiskan di atas sadel becaknya, mengayuh dan mengayuh untuk memberi jasanya kepada orang yang naik becaknya. Mengantarkan kemana saja pelanggannya menginginkannya, dengan imbalan uang sekedarnya.

Tubuhnya tidaklah perkasa. Perawakannya malah tergolong kecil untuk ukuran becaknya atau orang-orang yang menggunakan jasanya. Tetapi semangatnya luar biasa untuk bekerja. Mulai jam enam pagi setelah melakukan rutinitasnya untuk bersekutu dengan Tuhan. Bai Fang Li melalang di jalanan, di atas becaknya untuk mengantar para pelanggannya. Dan ia akan mengakhiri kerja kerasnya setelah jam delapan malam.

Para pelanggannya sangat menyukai Bai Fang Li, karena ia pribadi yang ramah dan senyum tak pernah lekang dari wajahnya. Dan ia tak pernah mematok berapa orang harus membayar jasanya. Namun karena kebaikan hatinya itu, banyak orang yang menggunakan jasanya membayar lebih. Mungkin karena tidak tega, melihat bagaimana tubuh yang kecil malah tergolong ringkih itu dengan nafas yang ngos-ngosan (apalagi kalau jalanan mulai menanjak) dan keringat bercucuran berusaha mengayuh becak tuanya.

Bai Fang Li tinggal disebuah gubuk reot yang nyaris sudah mau rubuh, di daerah yang tergolong kumuh, bersama dengan banyak tukang becak, para penjual asongan dan pemulung lainnya. Gubuk itupun bukan miliknya, karena ia menyewanya secara harian. Perlengkapan di gubuk itu sangat sederhana. Hanya ada sebuah tikar tua yang telah robek-robek dipojok-pojoknya, tempat dimana ia biasa merebahkan tubuh penatnya setelah sepanjang hari mengayuh becak.

Gubuk itu hanya merupakan satu ruang kecil dimana Bai Fang Li biasa merebahkan tubuhnya beristirahat, di ruang itu juga ia menerima tamu yang butuh bantuannya, di ruang itu juga ada sebuah kotak dari kardus yang berisi beberapa baju tua miliknya dan sebuah selimut tipis tua yang telah bertambal-tambal. Ada sebuah piring seng comel yang mungkin diambilnya dari tempat sampah dimana biasa ia makan, ada sebuah tempat minum dari kaleng. Di pojok ruangan tergantung sebuah lampu templok minyak tanah, lampu yang biasa dinyalakan untuk menerangi kegelapan di gubuk tua itu bila malam telah menjelang.

Bai Fang Li tinggal sendirian di gubuknya. Dan orang hanya tahu bahwa ia seorang pendatang. Tak ada yang tahu apakah ia mempunyai sanak saudara sedarah. Tapi nampaknya ia tak pernah merasa sendirian, banyak orang yang suka padanya, karena sifatnya yang murah hati dan suka menolong. Tangannya sangat ringan menolong orang yang membutuhkan bantuannya, dan itu dilakukannya dengan sukacita tanpa mengharapkan pujian atau balasan.

Dari penghasilan yang diperolehnya selama seharian mengayuh becaknya, sebenarnya ia mampu untuk mendapatkan makanan dan minuman yang layak untuk dirinya dan membeli pakaian yang cukup bagus untuk menggantikan baju tuanya yang hanya sepasang dan sepatu bututnya yang sudah tak layak dipakai karena telah robek. Namun dia tidak melakukannya, karena semua uang hasil penghasilannya disumbangkannya kepada sebuah Yayasan sederhana yang biasa mengurusi dan menyantuni sekitar 300 anak-anak yatim piatu miskin di Tianjin. Yayasan yang juga mendidik anak-anak yatim piatu melalui sekolah yang ada.

Hatinya sangat tersentuh ketika suatu ketika ia baru beristirahat setelah mengantar seorang pelanggannya. Ia menyaksikan seorang anak lelaki kurus berusia sekitar 6 tahun yang yang tengah menawarkan jasa untuk mengangkat barang seorang ibu yang baru berbelanja. Tubuh kecil itu nampak sempoyongan mengendong beban berat di pundaknya, namun terus dengan semangat melakukan tugasnya. Dan dengan kegembiraan yang sangat jelas terpancar di mukanya, ia menyambut upah beberapa uang recehan yang diberikan oleh ibu itu, dan dengan wajah menengadah ke langit bocah itu berguman, mungkin ia mengucapkan syukur pada Tuhan untuk rezeki yang diperolehnya hari itu.

Beberapa kali ia perhatikan anak lelaki kecil itu menolong ibu-ibu yang berbelanja, dan menerima upah uang recehan. Kemudian ia lihat anak itu beranjak ke tempat sampah, mengais-ngais sampah, dan waktu menemukan sepotong roti kecil yang kotor, ia bersihkan kotoran itu, dan memasukkan roti itu ke mulutnya, menikmatinya dengan nikmat seolah itu makanan dari surga.

Hati Bai Fang Li tercekat melihat itu, ia hampiri anak lelaki itu, dan berbagi makanannya dengan anak lelaki itu. Ia heran, mengapa anak itu tak membeli makanan untuk dirinya, padahal uang yang diperolehnya cukup banyak, dan tak akan habis bila hanya untuk sekedar membeli makanan sederhana.

“Uang yang saya dapat untuk makan adik-adik saya….,” jawab anak itu.

“Orang tuamu dimana…?” tanya Bai Fang Li.

“Saya tidak tahu…., ayah ibu saya pemulung…. Tapi sejak sebulan lalu setelah mereka pergi memulung, mereka tidak pernah pulang lagi. Saya harus bekerja untuk mencari makan untuk saya dan dua adik saya yang masih kecil…,” sahut anak itu.

Bai Fang Li minta anak itu mengantarnya melihat ke dua adik anak lelaki bernama Wang Ming itu. Hati Bai Fang Li semakin merintih melihat kedua adik Wang Fing, dua anak perempuan kurus berumur 5 tahun dan 4 tahun. Kedua anak perempuan itu nampak menyedihkan sekali, kurus, kotor dengan pakaian yang compang camping.

Bai Fang Li tidak menyalahkan kalau tetangga ketiga anak itu tidak terlalu perduli dengan situasi dan keadaan ketiga anak kecil yang tidak berdaya itu, karena memang mereka juga terbelit dalam kemiskinan yang sangat parah, jangankan untuk mengurus orang lain, mengurus diri mereka sendiri dan keluarga mereka saja mereka kesulitan.

Bai Fang Li kemudian membawa ke tiga anak itu ke Yayasan yang biasa menampung anak yatim piatu miskin di Tianjin. Pada pengurus yayasan itu Bai Fang Li mengatakan bahwa ia setiap hari akan mengantarkan semua penghasilannya untuk membantu anak-anak miskin itu agar mereka mendapatkan makanan dan minuman yang layak dan mendapatkan perawatan dan pendidikan yang layak.

Sejak saat itulah Bai Fang Li menghabiskan waktunya dengan mengayuh becaknya mulai jam 6 pagi sampai jam 8 malam dengan penuh semangat untuk mendapatkan uang. Dan seluruh uang penghasilannya setelah dipotong sewa gubuknya dan membeli dua potong kue kismis untuk makan siangnya dan sepotong kecil daging dan sebutir telur untuk makan malamnya, seluruhnya ia sumbangkan ke Yayasan yatim piatu itu. Untuk sahabat-sahabat kecilnya yang kekurangan.

Ia merasa sangat bahagia sekali melakukan semua itu, ditengah kesederhanaan dan keterbatasan dirinya. Merupakan kemewahan luar biasa bila ia beruntung mendapatkan pakaian rombeng yang masih cukup layak untuk dikenakan di tempat pembuangan sampah. Hanya perlu menjahit sedikit yang tergoyak dengan kain yang berbeda warna. Mhmm… tapi masih cukup bagus… gumamnya senang.

Bai Fang Li mengayuh becak tuanya selama 365 hari setahun, tanpa perduli dengan cuaca yang silih berganti, di tengah badai salju turun yang membekukan tubuhnya atau dalam panas matahari yang sangat menyengat membakar tubuh kurusnya.

“Tidak apa-apa saya menderita, yang penting biarlah anak-anak yang miskin itu dapat makanan yang layak dan dapat bersekolah. Dan saya bahagia melakukan semua ini…,” katanya bila orang-orang menanyakan mengapa ia mau berkorban demikian besar untuk orang lain tanpa perduli dengan dirinya sendiri.

Hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun, sehingga hampir 20 tahun Bai Fang Li menggenjot becaknya demi memperoleh uang untuk menambah donasinya pada yayasan yatim piatu di Tianjin itu. Saat berusia 90 tahun, dia mengantarkan tabungan terakhirnya sebesar RMB 500 (sekitar 650 ribu rupiah) yang disimpannya dengan rapih dalam suatu kotak dan menyerahkannnya ke sekolah Yao Hua.

Bai Fang Li berkata “Saya sudah tidak dapat mengayuh becak lagi. Saya tidak dapat menyumbang lagi. Ini mungkin uang terakhir yang dapat saya sumbangkan….,” katanya dengan sendu.

Semua guru di sekolah itu menangis….

Bai Fang Li wafat pada usia 93 tahun, ia meninggal dalam kemiskinan. Sekalipun begitu, dia telah menyumbangkan disepanjang hidupnya uang sebesar RMB 350.000 (kurs 1300, setara 455 juta rupiah, jika tidak salah) yang dia berikan kepada Yayasan yatim piatu dan sekolah-sekolah di Tianjin untuk menolong kurang lebih 300 anak-anak miskin.

Foto terakhir yang orang punya mengenai dirinya adalah sebuah foto dirinya yang bertuliskan ”Sebuah Cinta yang istimewa untuk seseorang yang luar biasa”.

Bila SESEORANG yang miskin menyumbang dari kekurangannya, maka ia adalah salah satu PENGHUNI SURGA yang diutus ke dunia, yang mengajarkan kita untuk selalu BERSYUKUR dan selalu BERBAGI kepada sesama.

Pertengkaran Ibu dan Anak

. Pada cerita inspirasi kali ini sipolos akan memberikan cerita fiktif tentang pertengkaran seorang ibu dengan anak gadisnya. Berikut ini adalah ceritanya.
Suatu hari ada seorang anak yang bertengkar dengan ibunya, pertengkaran tersebut berawal ketika ibu tersebut menasehati anaknya, akan tetapi anaknya merasa terganggu dengan nasihat ibunya, akhirnya terjadilah pertengkaran mulut diantara keduanya. pertengkaran tersebut membuat si anak langsung pergi keluar dan meninggalkan si ibu dirumah. Cuaca pada saat itu sangat panas, setelah berjalan cukup jauh dia berfikir sejenak untuk berteduh di bawah pohon yang cukup rindang. Di dekat pohon rindang tersebut terdapat kedai mie ayam, Perutnya sudah mulai terasa lapar akan tetapi dia baru tersadar kalau dia tidak membawa uang. Ia ingin membeli semangkok mie ayam akan tetapi karena ia tidak membawa uang, ia hanya terdiam sambil sesekali menatap kedai tersebut sambil menahan rasa lapar.

Pemilik Kedai Yang Baik Hati

Secara tak sadar seorang ibu pemilik kedai tersebut melihat tingkah anak tersebut yang sering melihat kearah kedainya sambil memegangi perutnya. Lalu pemilik kedai itu mendekati anak tersebut. “Nak ibu perhatikan kamu sepertinya sering melihat kearah kedai ibu. Apakah kamu ingin makan mie ayam dikedai ibu?” Ujar si pemilik kedai.
“Iyah bu, memang perut saya agak terasa lapar, tapi saya tidak memiliki uang untuk membeli mie ayam di kedai ibu”, jawab anak tersebut.
“Oh, jadi karena itu kamu terus memperhatikan kedai ibu. ayuk ke kedai ibu nanti ibu kasih semangkok mie ayam”, – ucap si pemilik kedai.
“Tapi saya tidak memiliki uang untuk membayar mie ayam ibu”, jawab si anak
“ Sudahlah kamu tidak perlu khawatir, Ibu iklas kok”, ucap kembali si ibu.
Akhirnya anak tersebut memakan mie ayam pemberian si pemilik kedai. Tetapi tiba tiba si anak menetaskan air mata. “Kenapa kamu menangis nak?” Tanya si pemilik kedai.
“Tidak apa – apa bu, aku hanya terharu dengan kebaikan ibu, karena ibu yang bukan siapa – siapa saya, tetapi rela memberikan semangkok mie ayam secara gratis terhadap saya, sementara ibu saya sendiri hari ini baru saja bertengkar dengan saya, dan dia membiarkan saya pergi dan beliau tidak peduli kalau saat ini saya belum makan dan tidak membawa uang” ucap anak tersebut.
Mendengar ucapan anak tersebut ibu kedai itu terdiam sesaat dan menyela nafas, lalu kemudian dia mendekati sianak tersebut dan mengusap2 pundak tersebut sambil berkata :
“Nak, mengapa kau berpikir seperti itu? Aku hanyalah memberimu semangkuk mie ayam saja, tapi kau begitu terharu dan bilang aku sangat baik, dan sangat berbeda jauh dengan ibumu. Coba sekarang kamu renungkan, Aku hanya memberimu semangkuk mie ayam, sementara Ibumu telah memasak nasi, dan berbagai hal lain untuk kamu makan, dari semenjak kamu lahir sampai sekarang ini dan semua itu diberikan secara gratis agar kamu bisa tumbuh sehat sampai saat ini, kenapa orang yang selalu memberi makan kamu tiap hari secara gratis malah kamu bilang tidak baik, kenapa justru aku yang hanya sekali memberi kamu semangkuk mie ayam kamu bilang sangat baik. Seharusnya orang yang wajib kamu bilang sangat baik ialah Ibumu. Dia yang mengandungmu, Dia yang melahirkanmu, Dia yang menyusuimu, Dia yang memandikanmu, Dia yang merawatmu dari kecil hingga sebesar saat ini, dia yang memberikan jiwa dan raganya untuk membesarkan dan merawat kamu, sekarang pulang lah nak lalu minta maaf lah kepadanya, karena dia orang yang seharusnya kau bilang sangat baik. Pulang dan berterimakasihlah kepada beliau”
Mendengar nasihat dari pemilik kedai tersebut anak itu hanya terdiam, beberapa saat kemudian dia menangis. “Betapa durhakanya aku terhadap Ibuku, aku tak pernah peduli dengan apa yang pernah dia berikan untuk aku, betapa berdosanya aku” ucap anak tersebut.
“Terimakasih bu sudah memberikan saya semangkuk mie ayam, aku permisi pulang” tambah sang anak.
Anak tersebut langsung berjalan dengan cepat menuju rumahnya, setelah sampai didepan rumah, ternyata sang Ibu sedang berdiri tepat didepan pintu rumah.
Seketika sang ibu langsung memanggil anaknya, “Nak kamu dari mana saja, ibu khawatir sama kamu, maafkan Ibu yah karena tadi sudah memarahi kamu, Ibu juga melihat dompet kamu ada dimeja kamar kamu, pasti kamu belum makan, Ayo nak masuk, Ibu telah menyiapkan makan untuk kamu”, ucap sang Ibu.

Baca Juga : Sebuah Langkah Besar Untuk Melewati Pagar Penghalang Kesuksesan


Mendengar ucapan Ibunya tersebut, Anak tersebut tak kuasa menahan rasa tangis dan langsung berlari serta bersujud di kaki ibunya. “Maafkan aku bu, aku ini sudah durhaka terhadap ibu, aku tidak pernah menghargai apa yang sudah ibu berikan kepada aku, Aku minta maaf bu. Aku ini memang tidak pernah bersyukur, Aku tidak sadar kalau selama ini aku memiliki Ibu terbaik di dunia. Aku tidak akan mengulanginya lagi bu, aku akan selalu mendengarkan semua nasihat Ibu, Aku cinta Ibu.” Ucap sang anak.

Jangan Melupakan Kebaikan Orang Tua

Terkadang kita melupakan dan mengabaikan kebaikan dan kasih sayang yang begitu besar dari orang tua kita, bahkan kita sering marah dan bertengkar dengan mereka pada saat kita dinasehati oleh mereka serta sering kita membandingkan orang tua kita dengan orang lain, dan menganggap orang lain lebih baik dari orang tua kita ketika kita sedang diberi sesuatu dengan orang lain, padahal apa yang diberikan oleh orang lain tidak akan mampu menandingi kebaikan dan kasih sayang orang tua kita.
Percayalah, ketika orang tua kita menasehati kita itu karena mereka ingin yang terbaik untuk kita. Tidak ada kasih sayang yang dapat diberikan orang lain terhadap kita melebihi orang tua kita, jangan pernah melupakan atau melawan terhadap mereka. Karena merekalah orang yang benar benar tulus mencintai dan menyayangi dirimu tanpa pamrih.

Baca Juga : Luar Biasa Kisah Bakti dan Cinta Seorang Anak 3 SD Ini Terhadap Orang Tuanya


Semoga cerita inspirasi tentang Pertengkaran Ibu dan Anak ini dapat menyadarkan kita bahwa orang tua adalah orang yang perlu diutamakan dan jangan sekali kali untuk melawan apalagi sampai bertengkar dengan dia. Sekarang datanglah ke Ibu Mu, minta maaf lah terhadap beliau dan katakan “I Love You, Mom!”.

The 3rd Indonesia Spectacular Job Fair

13 - 14 Januari 2016 (10.00 - 18.00)

Istora Senayan - Jl Pintu 1 Senayan, Jakarta Pusat

The 3rd Indonesia Spectacular Job Fair kembali akan digelar yang akan diikuti oleh 150 Perusahaan BUMN, BUMD dan SWASTA yang berskala Nasional & Multinasional, dengan 25.000 Lowongan Pekerjaan disediakan mulai pendidikan SMA/SMK sampai dengan S2 dan terbuka untuk semua jurusan.

Persiapkan Lamaran kamu sebaik mungkin dan Catat Tanggal Pelaksanaanya:
Hari        : RABU & KAMISTanggal  : 13 & 14 Januari 2016Tempat  : ISTORA SENAYAN (GOR Bulu Tangkis) Jl. Pintu 1 Senayan, Jak – PusWaktu    : Pkl. 10.00 – 18:00 WIB
Persyaratan Pelamar The 3rd Indonesia Spectacular Job Fair :
Surat Lamaran (Nama PT & Posisi yg diinginkan dikosongkan & diisi pas acara).CV / Riwayat Hidup (print)Foto copy Ijasah (atau SKL) & Sertifikat (bila ada).KTP ( atau Kartu Keluarga)Pas Foto Warna uk. 3 x 4 / 4 x 6 (background bebas).Semua dokumen tersebut diatas diklip & dibawa sebanyak2nyaPendidikan SMA/SMK s/d S1 semua jurusanPria/wanita usia maks 37 thnPakaian bebas, rapih & sopanPenempatan Jabodetabek & Nasional
Tunggu update info dan daftar perusahaan The 3rd Indonesia Spectacular Job Fair di sini.

Untuk Selengkapnya The 3rd Indonesia Spectacular Job Fair di sini :
Info : 0877 8252 0901BBM : 2BAB77FFWebsite : www.jobforcareer.com

Job Fair Tangerang Mencari Kerja

8 - 10 Desember 2015 (10.00 - 16.00 WIB)

BSD Junction Lt 1 (Depan ITC BSD) Serpong

Ngejobs.com akan segera hadir kembali buat konsumen di Tangerang dan sekitarmua. Job Fair yang bertajuk Tangerang Mencari Kerja ini akan dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 10 Desember 2015 dan bertempat di BSD Junction Lt 1 (Depan ITC BSD Serpong). So buat kalian yang masih bingung mencari pekerjaan hadirilah job fair Tangerang Mencari Kerja ini karena Job fair ini terbuka untuk umum bagi segala lulusan. Bawa CV kalian sebanyak-banyaknya dan pilih sendiri perusahaan yang kalian inginkan. 

Info Selengkapnya Tentang Job Fair Tangerang Mencari Kerja :
Telepon : 0895 0500 9000BBM : 5A25B9F0Twitter : @ngejobs

Surabaya Job Fair - Job For Career 2015

4 - 5 Desember 2015 (09.00 - 16.00 WIB)

Gedung DBL Arena (Graha Pena), Surabaya

Buat kalian konsumen di Surabaya dan sekitarnya, nantikan Bursa Kerja Terbesar, Terlengkap dan Terpercaya dalam Surabaya Job Fair - Job For Career 2015 yang akan dilaksanakan pada hari Jumat – Sabtu tanggal 04 – 05 Desember 2015 di Gedung DBL Arena (Graha Pena – Jawa Pos) Jl. Ahmad Yani No. 88 Kota Surabaya.

Daftar Perusahaan peserta Surabaya Job Fair - Job For Career 2015 :
PT. Bank Danamon TbkPT. Bogasari Flour Mills TbkPT. Gramaron GroupPT. Surabaya MekaboxPT. Kimia Farma TbkPT. Smartfren Telecom TbkPT. STTC (Indocafe)PT. Nestle IndonesiaPT. Sejati GroupPT. Tanobel GroupPT. Esther HousePT. Central Sentosa FinancePT. Penerbit ErlanggaPT. Infomedia (Telkom)PT. IndosuksesPT. Rifan FinancindoDan masih banyak lagi…
Persyaratan Yang Harus Dibawa pelamar di Surabaya Job Fair - Job For Career 2015 :
Surat Lamaran (di Print – Nama PT & Posisi yg diinginkan dikosongkan & diisi pas acara).CV / Riwayat Hidup (di Print)Foto copy Ijasah (atau SKL) & Sertifikat (bila ada).KTP ( atau Kartu Keluarga)Pas Foto Warna uk. 3 x 4 / 4 x 6 background bebasSemua dokumen tersebut diatas diklip & dibawa sebanyak2nya.Pendidikan SMA/SMK s/d S1 semua jurusan.Pria/wanita usia maks 37 thn.Pakaian bebas, rapih & sopan.Penempatan Surabaya & Jawa Timur
Info Selengkapnya tentang Surabaya Job Fair - Job For Career 2015 :
HP : 0878 8941 0490BBM : 2A8E28BDWebsite : www.jobforcareer.com

Jofom Bursa Kerja Indonesia 2015 Jakarta

2 - 3 Desember 2015 (10.00 - 17.00 WIB)

Yudistira Ballroom - Gedung Patra Jasa, Jl. Gatot Subroto Kav. 32-34 Jakarta Selatan

JOFOM bekerja sama dengan Maxi Organizer akan menghadirkan sebuah Job Fair spesial khusus untuk kalian para lulusan SMA/SMK dan sederajat dalam Jofom Bursa Kerja Indonesia 2015.

Untuk kalian yang ingin hadir dalam job fair ini, Jangan lupa unduh aplikasi JOFOM dahulu sebelum datang ke acara ini!

Daftar Perusahaan peserta Jofom Bursa Kerja Indonesia 2015 :
L'OccitaneSmartfrenArenaUMN TVJ&T ExspressMega FinanceAristaAlfamartPT Gunung Subur SejahteraPT Trikomsel Oke TbkPT Arina MultikaryaBoga GroupHome Credit Financedan banyak lagi
Info Selengkapnya tentang Jofom Bursa Kerja Indonesia 2015 :
Telepon : 0822 2180 7262BBM :  5B151989Facebook : JOFOMTwitter : @JofomWebsite : www.jofom.com/idEmail : info@jofom.com
So, persiapkan diri kalian, khusus buat lulusan SMA/SMK Sederajat.

Bursa Kerja Mal Seasons City

2 - 3 Desember 2015 (10.00 - 16.00 WIB)

Mal Seasons City Lt 1, Jakarta Barat

Harga Tiket Masuk (HTM) : Gratis

Suku Dinas Tenaga Kerja dan Trasnmigrasi Jakarta Barat akan kembali menggelar acara job fair pada bulan Desember 2015 dalam Bursa Kerja Mal Seasons City. Bursa Kerja Mal Seasons City ini akan dilaksanakan pada tanggal 2 & 3 Desember 2015 di Mal Seasons City Lt 1 yang beralamat di Jalan Prof Dr Latumenten No 33 Grogol, Jakarta Barat (Dekat Halte Busway Jembatan Besi).

Bursa Kerja Mal Seasons City akan diikuti oleh puluhan perusahaan, terbuka untuk umum dan yang pastinya GRATIS.

Tunggu update terbaru dan daftar perusahaan pada Bursa Kerja Mal Seasons City ini.

Info Selengkapnya tentang Bursa Kerja Mal Seasons City :
Hotline : 0855 888 7576 | 021 533 0122Twitter : @festivalnyarik1Website : www.festivalnyarikerja.com

Malang Job Fair - Job For Career 2015

1 - 2 Desember 2015 (09.00 - 16 WIB)

Gedung Kartini (Belakang Mall MOG), Malang

Untuk konsumen yang ada di Malang dan sekitarnya Nantikan Bursa Kerja Terbesar, Terlengkap dan Terpercaya dalam Malang Job Fair - Job For Career 2015. Job fair ini akan dilaksanakan pada hari Selasa – Rabu tanggal 1 – 2 Desember 2015 dan bertempat di Gedung Kartini Jl. Tangkuban Perahu No. 12A (Belakang Mall MOG) Kota Malang.

Daftar Perusahaan peserta Malang Job Fair - Job For Career 2015 :
To Be Published
Persyaratan Yang Harus Dibawa pelamar di Malang Job Fair - Job For Career 2015 :
Surat Lamaran (di Print – Nama PT & Posisi yg diinginkan dikosongkan & diisi saat acara).CV / Riwayat Hidup (di Print)Foto copy Ijasah (atau SKL) & Sertifikat (bila ada).KTP ( atau Kartu Keluarga)Pas Foto Warna uk. 3 x 4 / 4 x 6 background bebasSemua dokumen tersebut diatas diklip & dibawa sebanyak2nya.Pendidikan SMA/SMK s/d S1 semua jurusan.Pria/wanita usia maks 37 thn.Pakaian bebas, rapih & sopan.Penempatan Malang & Jawa Timur
Info Selengkapnya tentang Malang Job Fair - Job For Career 2015 :
HP : 0878 8941 0491BBM : 2ABE39F6Website : www.jobforcareer.com

Pekanbaru Job Fair - Job For Career 2015

1 - 2 Desember 2015 (09.00 - 16.00 WIB)

Sultan Ballroom Hotel Mutiara Merdeka Lt 2, Pekanbaru

Untuk kalian yang ada di Pekanbaru dan sekitarnya, antikan Bursa Kerja Terbesar, Terlengkap dan Terpercaya! dalam Pekanbaru Job Fair - Job For Career 2015 yang akan dilaksanakan pada hari Selasa – Rabu 01 – 02 Desember 2015 dan bertempat di Hotel Mutiara Merdeka (Sultan Ballroom Lt. 2) Jl. Yos Sudarso No. 12A, Pekanbaru.

Daftar Perusahaan peserta Pekanbaru Job Fair - Job For Career 2015 :
Tunggu Update perusahaannya di sini
Persyaratan Yang Harus Dibawa pelamar di Pekanbaru Job Fair - Job For Career :
Surat Lamaran (di Print – Nama PT & Posisi yg diinginkan dikosongkan & diisi saat acara).CV / Riwayat Hidup (di Print)Foto copy Ijasah (atau SKL) & Sertifikat (bila ada).KTP ( atau Kartu Keluarga)Pas Foto Warna uk. 3 x 4 / 4 x 6 background bebasSemua dokumen tersebut diatas diklip & dibawa sebanyak2nya.Pendidikan SMA/SMK s/d S1 semua jurusan.Pria/wanita usia maks 37 thn.Pakaian bebas, rapih & sopan.Penempatan Pekanbaru & Sumatera
Info Selengkapnya tentang acara Pekanbaru Job Fair - Job For Career :
HP : 0877 8531 0688BBM : 265F6DE5Website : www.jobforcareer.com

Semarang Job Fair 2015

1 - 2 Desember 2015 (09.00 - 16.00)

Gedung Rimba Graha, Semarang

Kusuma Organizer selaku organizer ternama di Semarang akan mengadakan event Job Fair dengan Semarang Job Fair 2015. Acara Semarang Jo Fair 2015 ini akan dilaksanakan pada tanggal 1 & 2 Desember 2015 di Gedung Rimba Graha, Jl Pahlawan No 15-17 Semarang. Untuk daftar perusahaan peserta job fair Semarang Job Fair 2015 ini silahkan di cek dibawah ini.

Daftar Perusahaan peserta Semarang Job Fair 2015 :
POLDA Jawa TengahBank MegaBank DanamonBFI FinancePT Arta BogaPT Duta Lestari SentratamaPT ValburyPT Fortis Asia FuturesTrasnvisionE-Plaza SemarangDisperindang Jawa TengahCV Tirta MakmurPT Asia SejahteraAsuransi SinarmasPT Permodalan Nasional MadaniMandala FinanceDan masih banyak lagi
Job Fair ini terbuka untuk umum mulai dari lulusan SMK sederajat sampai S2. Kamu juga bisa fotocopy dan print gratis di lokasi job fair.

Info Selengkapnya :
Suwono : 0856 9556 7817 BBM 541996BD

Bursa Kerja Quality Job Fair - Jambi

27 - 28 November 2015 (09.00 - 17.00 WIB)

Sultan Thaha Balroom - Hotel Novita, Jambi

Maxi Organizer akan segera menghadirkan bursa kerja Quality Job Fair Jambi yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 & 28 November 2015 mulai pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore. Bursa Kerja Quality Job Fair - Jambi ini akan digelar di Sultan Thaha Ballrom Hotel Novita Kota Jambi.

Perusahaan yang berpartisipasi dalam Bursa Kerja Quality Job Fair - Jambi :
Bank BCABank BRI SyariahBank Btpn SyariahBank CIMB NiagaMatahari Dept StoreOTO GrupAlfamartPT Surya MadistrindoMPM FinanceApril GroupWings GroupAsian Agridan banyak lagi
Dapatkan lowongan berkualitas dari perusahaan ternama dalam Bursa Kerja Quality Job Fair - Jambi ini. Datang langsung dan bawa CV dan pas photo kamu sebanyak-banyaknya.

Info Selengkapnya tentang Bursa Kerja Quality Job Fair - Jambi :
Telepon/WA : 0857 0201 8769BBM : 56C30A07Twitter : @IndonesiaCareerInstagram : @IndonesiaCareerWebsite : www.maxiorganizer.com

Job Fair Bekasi Career Day - Bekasi Junction

14 - 16 Desember 2015

Bekasi Junction (Lottemart)

Harga Tiket Masuk (HTM : Rp 20.000

Buat konsumen di Bekasi dan Sekitarnya, Yuk Rame-Rame ajak  teman, saudara dan keluarganya datang ke acara Job Fair
Bekasi Career Day yang dilaksanakan pada hari Senin hingga Rabu, 14 - 16 Desember 2015 di Bekasi Junction (Lottemart
Jl. Ir. H Juanda No. 115 (100 m dari Stasiun Bekasi).

Job Fair Bekasi Career Day akan Diikuti sekitar30 perusahaan & Tersedia ratusan Lowongan pekerjaan buat konsumen.
NO CALO , NO PENIPUANBagi Para Jobseeker harap hadir membawa lamaran lengkap & berpakaian rapihTerbuka untuk umum ( mulai dari lulusan SMA/SMK,D3,S1 & S2)HTM 20.000Hemat Biaya Kirim LamaranLangsung Bertemu HRD PerusahaanGa Perlu Ribet Daftar OnlineGa Perlu Transfer-TransferTiket bisa dibeli dilokasi pada hari acara
Acara ini kerjasama Bekasi Junction & NEX Organizer dan disponsori oleh KIYORA "Sincerely Tea"

Info Selengkapnya tentang Job Fair Bekasi Career Day - Bekasi Junction :
pencari Kerja : 021 - 5610 5960 / 0812 8101 2863 (Whatsapp/SMS)Perusahaan : 021 - 5610 5741 (for book stand)021 - 5610 5941 (for book stand)Email : nexorganizer@gmail.comwebsite : www.nex-organizer.com

Kompaskarier.com Goes to Campus UI dihadiri oleh puluhan perusahaan dengan ratusan lowongan pekerjaan. Segera daftarkan diri kamu dan raih kesempatan bekerja di perusahaan terkemuka.

Perusahaan yang berpartisipasi dalam Kompas Karier Fair UI :
Crow horwathPT BNI Life InsurancePT Indosurya Inti FinanceUniversitas CiputraPT Bank Danamon Indonesia TbkDompet DhuafaAlfa GroupBerrybenka.comPT Power Innovation IndonesiaTunas GroupPT Serena Indopangan IndustriCommonwealth LifeRalali.comPT Frisian Flag IndonesiaPT Sumber Arthamas FinancePT Federal KaryatamaPT Pasifik Satelit NusantaraPT Chakraprima GitanusaPT Bliss Properti IndonesiaPT Kahar Duta SaranaPT Bank DBS IndonesiaEuromedica GroupPT Sumber Trijaya Lestari (alfaonline.com)PersadaPT Agro Boga UtamaPT Mitra Pinasthika Mustika (MPM Group)Destin Asian Media GroupPT Jindong Indonesia PertamaPasaraya TosersajayaPT Asuransi CygnaPT TVS Motor Company IndonesiaPT Kudo Teknologi IndonesiaPT Karsamudika Andalan UtamaPT Buana Vira KomputanaPT Nusantara Surya Saktidan masih akan ada perusahaan lainnya
tunggu update perusahaan lainnya di sini.

Cara Registrasi Kompas Karier Fair (KKF) UI :
Login/Daftar di www.kompaskarier.com/kkf & lengkapi profil kamu (minimal 80%)Klik Daftar KKF & dapatkan konfirmasi email keikutsertaan KKFBawa Softcopy CV dan datanglah dengan berpenampilan rapih
Kontak & Informasi selengkapnya tentang Kompas Karier Fair - Goes to Campus UI : 
Whatsapp  - 0869 6320 9978BBM - 5826D14Ckompaskarier.com

Rabu, 25 November 2015

Meneruskan

Selamat siang bapak/ibu.

Saya Ditha Staff Asesmen SDM PPM Manajamen. Ingin menawarkan bapak/ibu untuk menjadi psikolog (interpretasi psikotes,wawancara,& pmbuatan laporan) dalam seleksi BPJS Kesehatan pada tanggal 5-9 Desember 2015. Apakah bapak/ibu bersedia?
Apabila bersedia, mohon konfirmasi dengan format : nama_no hp_email_kota domisili

Atas perhatian bapak/ibu saya ucapkan terima kasih

Salam,
Ditha

Yg berminat dpt m'kirim sms dg format spt di atas ke nomor 085715378449.

lowongan PKSA 2016 pendaftaran 24 November-4 Desember 2015. Pendaftaran secara online.

http://pksa.kemsos.go.id/index.php/78-pksa-center/133-rekrutmen-pksa-2016

Pornografi


Dibaca deh ini hasil seminar ibu elly risman di kemang village... Catatan penting bagi para orang tua dan guru, dari seminarnya Bunda Elly Risman, dari Yayasan Buah Hati.

Seks & Perilaku Pelajar Zaman Sekarang

Sebelum Anda membaca renungan kali ini, sebaiknya saya mengingatkan:

Warning: Bumpy Road Ahead! 

Awas : Jalan bergelombang di depan !

Tulisan yang akan Anda baca di bawah ini mungkin tidak akan mudah diterima oleh hati karena isinya yang mengejutkan sekaligus menyedihkan.

Saya (yang menshare kisah ini-red) mendapatkannya dari seorang kawan yang mengikuti seminar dengan pembicara Ibu Elly Risman, M.Psi dari Yayasan Buah Hati.

Meskipun cukup panjang, tapi isinya perlu diketahui oleh semua orang tua yang peduli pada anak-anaknya, agar kita semua aware akan apa yang terjadi di sekitar kita.

Dan selanjutnya, kita bisa mengambil langkah preventif agar kejadian yang sama tidak menimpa buah hati kita tercinta.

Kuatkan hati Anda dan silakan menyimak catatan dan sharing yang berharga dari kawan saya:
________________________

Dari Seminar 30 Oktober 2010 di Kemang Village, Jakarta.
Pembicara: Elly Risman, M.Psi (Yayasan Buah Hati)
Inilah isi Sharing kisah dari salah satu peserta seminar tersebut:

Seminar dibuka dengan layar presentasi yang menayangkan contoh SMS anak sekarang dengan bahasa membingungkan yang kini disebut bahasa ‘alay.

Mungkin Anda berpikir, alaaah…SMS alay kan bisa dibaca, meskipun bikin mata dan otak kerja keras dulu untuk tahu maksudnya. But NO! Tidak satu pun dalam ruangan itu yang bisa membaca SMS di layar.

Ternyata SMS itu harus dibaca harus dengan posisi HP terbalik (bagian atas HP menjadi bagian bawah)!

Dan –siap-siap kaget-- isinya adalah:
”Hai, sayang, aku kangen nih. Udah lama kita GA ML (Making Love, alias bersetubuh-red), Yuk, mumpung bonyok lagi pergi, yuk kita ketemuan...”

Seisi ruangan seminar langsung heboh.

Pembicara pun menjelaskan, “SMS sayang-sayangan anak sekarang sudah bukan lagi ‘I love you’ atau ‘I miss you’, tapi ‘Udah lama GA ML (making love-Red)’.

Ini baru awal seminar, tapi mata semua peserta sudah melotot lebar.
Selanjutnya, pembicara menegaskan bahwa anak-anak kita hidup di era digital. Banyak isi media elektronik dan cetak yang bisa diakses anak-anak, namun sebenarnya mengandung unsur pornografi.

Pornografi bisa ‘mendatangi’ anak-anak kita melalui games, internet, ponsel, TV, DVD, komik maupun majalah:

• Games. Berdasarkan penelitian, games pada abad ke-21 menampilkan gambar yang lebih realistis, pemain bisa memilih karakter apa saja yang tak ada di dunia nyata. Games juga menuntut keterampilan lebih kompleks dan kecekatan lebih tinggi. Ini semua memberikan tingkat kepuasan dan kecanduan yang lebih besar.

Catatan dari pembicara:

Super hati-hati dengan games anak-anak Anda!

a. Ada games action yang berisi permainan tembak-tembakan, namun ternyata jika anak kita berhasil mencapai level akhir, bonus di akhir levelnya adalah ML dengan PSK.

b. Ada games berjenis role playing yang inti permainannya adalah tentang bagaimana ‘memperkosa paling asyik’! Anak bisa memilih perempuan model apa yang diinginkan –si perempuan tidak berbusana—lalu tinggal pilih bagian tubuh mana yang mau dipegang pertama kali. Cursor berbentuk tangan yang digerakkan oleh anak-anak kita.

Seisi ruangan seminar langsung heboh lagi. Gumaman ‘astagfirrullah’ bertebaran di ruangan.

Untuk menghindarinya, pikir baik-baik jika Anda ingin membelikan games untuk anak dan bila anak membeli games sendiri atau meminjam games dari teman. Hati-hati jika di depan sekolah anak-anak atau di sekitar lingkungannya ada warnet! Jenis games yang ada sangat murah dan gampang didapat. Jenisnya sudah di luar perkiraan kita!

• Internet. Situs porno bertebaran di dunia maya. Jangan salah, pembuatnya terkadang anak-anak kita juga! Bahkan untuk mendapatkan uang, mereka menjual video seks mereka sendiri!.

Kami ditunjukkan ribuan video seks yang gampang diperoleh lewat internet.

Catatan dari pembicara:

a. Siapa bilang ML harus telanjang dan harus di tempat tidur/hotel ? –> Kami ditunjukkan sekilas video ABG berseragam SMP, sedang ML di tangga dan berpakaian lengkap!
b. Hamil? Siapa takut? –> Bisa aborsi!

• Ponsel. Video-video seks tersebar dengan mudah melalui ponsel. Kapasitas ponsel yang besar memungkinkan si pemilik menyimpan file-file berukuran besar seperti video dan gambar porno. Anak Anda bersih? Bisa jadi dia medapat kiriman gambar/video dari temannya!
Pembicara kami, Ibu Elly, pernah didatangi seorang ibu yang syok karena menemukan gambar vagina seseorang di BB-nya. Setelah ditelusuri, itu milik temen sekolah (perempuan) putranya, yang sering meminjam BB beliau!

• Televisi. Program TV yang masih pantas ditonton bisa dihitung dengan satu tangan. Lainnya adalah program pembodohan, hantu, kekerasan dan pornografi. Jangan salah, iklan pun bisa menyesatkan. Selain itu, jangan anggap enteng sinteron/film Korea/Jepang! Lama-lama anak bisa ‘tercuci otak’ dan terbiasa dengan kekerasan atau seks bebas!

• Komik. Ya, komik memang bergambar kartun. Tapi soal cerita, ada komik-komik tertentu yang tidak kalah ‘seram’ dari novel porno. Bahkan lebih mengerikan karena didukung dengan gambar. Gambar sampul depan bisa jadi tidak menyiratkan kepornoan apa pun. Tapi di dalamnya, ujung ceritanya ternyata tentang seks bebas.
Dari survei yang telah dilakukan pembicara, salah satu judul games, komik, dan DVD yang masuk dalam kategori ‘bahaya’adalah NAR***. Hati-hati!

Apa tujuan semua ini? Apa yang ‘mereka’ inginkan dari anak-anak kita?

1. Yang mereka inginkan, anak dan remaja kita memiliki mental model porno.

2. Agar anak-anak kita mengalami kerusakan otak permanen, yang hasil akhir yang diincar adalah incest!

3. Sasaran tembak utama adalah anak-anak yang belum baligh. Jika anak-anak ini sudah mengalami 33--36 ejakulasi, mereka akan menjadi pecandu pornografi. Merekalah pasar masa depan bagi industri pornografi: Perfilman, majalah, musik, jaringan TV kabel, pembuat dan pemasar video games.
Proses kecanduan dan akibatnya:

1. Di dalam otak ada bagian yang disebut Pre Frontal Cortex (PFC). PFC adalah tempat dibuatnya moral, nilai-nilai, rasa bertanggung jawab untuk perencanaan masa depan, organisasi, pengaturan emosi, kontrol diri, konsekuensi dan pengambilan keputusan. PFC akan matang pada usia 25 tahun.

2. Sekali anak mencoba kenikmatan semu, maka ia akan kebanjiran hormon dopamin (hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus). Akibatnya ia akan merasa senang, tapi kemudian dalam hatinya timbul perasaan bersalah.

3. Saat anak merasa senang (kebanjiran dopamin), ia akan terganggu dalam: Membuat analisa, penilaian, pemahaman, pengambilan keputusan, makna hubungan, dan hati nurani. Akibatnya, spiritualitas atau imannya akan terkikis. Anak pun ‘tumbang, memilliki mental model porno yang bisa saja berujung pada incest!

4. Narkoba ‘hanya’ akan merusak tiga bagian otak , tetapi pornografi/seks akan merusak lima bagian!

Kelalaian kita sebagai orang tua:
• Selama ini telah terjadi kesalahan budaya karena ada pemahaman bahwa yang mengasuh anak hanya ibu. Ayah mencari nafkah saja. Bila memang perlu, baru lapor ayah. Ini salah besar. Keluarga Indonesia memerlukan revolusi pengasuhan!

• Orang tua kurang menghabiskan waktu dengan anak dan hanya menjadi weekend parent. Anak diikutkan les sana sini. Pertanyaan orang tua ke anak hanya ‘Bagaimana les-nya tadi? Nilaimu berapa, Nak? Kamu nggak bolos, kan?Kamu bisa ngerjain ujian hari ini?’ Akibatnya, anak-anak menjadi BLASTED (Boring–>Lazzy–> Stressed!)

• Orang tua merasa cukup menyekolahkan anak-anak di sekolah berbasis agama. Penerapannya? Nol besar! Orang tua menyuruh anak salat tepat waktu, sementara orang tua salatnya bolong-bolong. Orang tua berbaju tertutup, tapi anaknya main ke mal hanya memakai rok mini dan tanktop. Anak disuruh les mengaji padahal orang tuanya tidak bisa mengaji!

• Orang tua terkadang hanyut dalam tren. Melihat teman-teman anak di sekolah punya iPod, anak buru-buru dibelikan iPod juga. Orang tua malu karena anaknya hanya punya ponsel jadul yang cuma bisa SMS dan telepon? Anak pun dibelikan BB paling mutakhir.

• Orang tua bisanya memfasilitasi anak dengan gadget terkini, tapi gagap teknologi alias gaptek. Buktinya, baca SMS alay saja nggak bisa! Bagaimana mau mengawasi anak? Karena itu, jadi orang tua harus gaul dan pintar.

• Orang tua membelikan anak gadget/perangkat teknologi tanpa tahu akibat negatifnya, tanpa penjelasan dan tanpa persyaratan untuk anak.

• Orang tua sekarang adalah generasi orang tua yang abai, generasi orang tua yang pingsan! Yang penting anak sekolah,les, diam di rumah depan komputer, games, ponsel dan TV. Yakin, anak Anda aman?

• Orang tua jarang bisa berkomunikasi secara baik dan benar dengan anak, tidak memahami perasaan anak dan remaja.

Menjadikan anak tangguh di era digital:

1. Hadirkan Tuhan di dalam diri anak. Ajarkan untuk selalu ingat Tuhan dan taat kepadaNya sejak kecil. Hindari ucapan, ‘Jangan sampai kamu hamil ya! Bikin malu keluarga! Bapak Ibu malu!’ Ini salah besar. Ajarkan bahwa di manapun dia berada, Tuhan tahu apa yang dia perbuat.

2. Perbaiki pola pengasuhan. Libatkan kedua-belah pihak. Jangan jadi orang tua yang abai dan pingsan.

3. Anak perlu mendapat validasi, yaitu ‘penerimaan, pengakuan dan pujian’. Jangan jadikan anak Anda BLASTED alias Boring –> Lazy –> Stressed!

4. Bimbing anak agar bisa mandiri dan bertanggung jawab pada Tuhan, diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

5. Memberikan fasilitas pada anak harus dengan landasan dan persyaratan agama yang jelas.

Kiat menangkal pengaruh negatif yang datang melalui:
1. KOMIK
• Cek bacaan anak.
• Baca dulu sebelum membeli.
• Secara berkala, periksa meja belajar/lemari/kolong
tempat tidur anak. Ingat, jangan sampai ketahuan anak!
• Kenalkan anak pada berbagai jenis bacaan.
• Diskusikan bacaan dengan anak.

2. GAMES

• Perhatikan letak komputer/media video games di rumah.
• Buat kesepakatan dengan anak tentang:
o Berapa kali dalam seminggu boleh bermain games.
o Kapan waktu yang tepat untuk main.
o Games apa yang boleh dimainkan
o Sanksi apa yang diberlakukan jika melanggar

• Dampingi anak dalam membeli games dan cek selalu rating games dalam kemasan games.

Banyak video games memiliki rating AO (Adult Only) atau M (mature) yang dibajak oleh ESRB (Entertainment Software Rating Board -- lembaga pemberi rating untuk games hiburan) lalu diubah rating-nya menjadi Teen, seperti GTA San Andreas, Mass Effect, Gta IV dan banyak lagi.

Catatan:
Maraknya games kekerasan yang menampilkan adegan seksual di tengah-tengah permainan seperti ‘GTA: San Andreas’ dan ‘Mass Effect’ mendapat kecaman keras dari banyak kalangan seperti Jack Thompson dan Hillary Clinton. Hal ini memaksa produsennya mengganti rating ESRB-nya menjadi AO (awalnya M <Mature>) dan mengakibatkan profit perusahaannya turun hingga $28.8 juta.

Salah satu peristiwa tragis yang dipicu oleh games kekerasan terjadi pada 20 Oktober 2003. Aaron Hamel dan Kimberly Bede menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh dua remaja, William dan Josh Buckner, karena keduanya terinspirasi setelah memainkan GTA:III. Akibat kejadian itu, Aaron meninggal dunia, sedangkan Kimberley mengalami luka parah.

3. TV

• Atur jam menonton TV
o No TV di bawah umur 2 tahun.
o Anak 5--7 tahun paling lama menonton TV: 2 jam/hari
• Kenalkan dan diskusikan tentang program TV yang baik dan buruk.

4. INTERNET

• Perhatikan letak komputer. Jangan pasang komputer menghadap dinding.
• Lakukan filterisasi terhadap situs porno (pasang alat pemblokir situs porno)
• Buat kesepakatan tentang waktu bermain internet.
• Secara berkala, cek situs apa saja yang telah dibuka anak di komputer.

Ikhtiar terakhir orang tua:

1. Perbanyak mendengarkan perasaan. Gunakan dua telinga lebih sering daripada satu mulut.

2. Orang tua harus TTS (tegas, tegar, sabar).

3. Meningkatkan diri dengan berbagai macam pengetahuan melalui seminar, pelatihan, buku parenting dan ilmu agama)

4. Setelah semua upaya —> DOA
Bv cg
Jujur, ketika saya mengikuti seminar ini, beberapa kali saya menitikkan airmata. Betapa saya merinding hebat dan ingin segera pulang memeluk anak-anak saya.

Semoga kita tidak termasuk jenis orang tua yang pingsan dan abai.
Semoga anak-anak kita menjadi orang saleh yang selalu dilindungi oleh Yang Maha Kuasa.

Note:

Terimakasih kepada ayah/bunda yang telah berkenan menuliskan hasil seminar ini untuk bisa di ketahui oleh lebih banyak orang tua dan guru.

Semoga Bermanfaat..

Senin, 23 November 2015

Kali aja ada yg minat..

Silakan buat orang-orang tangguh yang suka menjelajah alam, KOPASSUS ngajakin jalan-jalan nih: EKSPEDISI NKRI KORIDOR PAPUA BARAT 2016 GRATIS
1. Warga Negara Indonesia dengan usia minimal 20 tahun.
2. Peserta Mahasiswa dan Umum, peserta Umum adalah mereka yang telah lulus SMA/SMK sederajat, Diploma, S1, S2 dan S3.
3. Mempunyai kompetensi / kemampuan dalam bidang kegiatan alam terbuka atau keterampilan lainnya (fotografi, sinematografi, SAR, komputer, media dll) yang dibuktikan dengan Sertifikat, Piagam, Surat Keterangan atau Portofolio dll.
4. Memiliki integritas, loyalitas, mampu bekerja sama sebagai tim dan komitmen terhadap tugas.
5. Menentukan pilihan minat keterlibatan dalam ekspedisi :
A. Tim Penelitian dengan posisi sebagai Asisten Peneliti dengan latar belakang keilmuan yang serumpun untuk penelitian-penelitian sebagai berikut :
- Bidang Flora Fauna dengan konsentrasi flora atau fauna
- Bidang Kehutanan
- Bidang Geologi
- Bidang Potensi Bencana
- Bidang Sosial Budaya
B. Tim Pengabdian Masyarakat
C. Tim Database dan Media
Keterangan selengkapnya: http://www.ekspedisinkri.com/
Kirim semua berkas sesuai dengan KETENTUAN melalui email : daftar.ekspedisi@gmail.com paling lambat tanggal 24 Desember 2015 Pukul 24.00 WIB

Yg mau dpt tips utk dpt LPDP scholarships :

Berikut saya cuplikkan tulisan Pak Lukito Edi Nugroho (Pewawancara LPDP, Dosen Teknik UGM), yang sekiranya bisa menjadi renungan bagi kita semua.

Salam sukses.

***

Anda Memang Pintar, Tapi...

Dalam tiga hari kemarin saya kembali berkesempatan mewawancarai pelamar beasiswa LPDP di Jakarta. Ini kali yang kedua saya mewawancarai mereka, setelah di Kupang beberapa bulan yang lalu. Ada perbedaan besar antara karakteristik pelamar di Jakarta dan Kupang. Exposure terhadap informasi, pengetahuan terhadap isu-isu kekinian, dan “mimpi” pelamar di Jakarta rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan pelamar di Kupang. Cara menilai diri dan menyampaikan keinginan juga berbeda, dan hal inilah yang ingin saya tulis kali ini.

Pelamar di Jakarta, dengan latarbelakang dari perguruan-perguruan tinggi terkenal, punya “mimpi” yang tinggi. Ekspresi mereka kira-kira seperti ini: “Saya punya kemampuan akademik tinggi, saya layak untuk bersekolah di Eropa, Australia, atau Amerika, dan dengan bekal pendidikan itu, saya akan membangun Indonesia!”. Self-esteem mereka tinggi, dan dengan nilai tinggi tersebut, mereka juga memasang target yang tinggi.

Bagus. Anak-anak sekarang memang harus didorong untuk melompat setinggi mungkin, lalu kembali untuk memberikan kontribusi bagi bangsa ini. Sayangnya, saya melihat ada yang kurang…

Saya sulit menjelaskannya dengan singkat tentang apa yang kurang tersebut, tetapi intinya antara self-esteem yang tinggi dengan apa yang kelak akan dikontribusikan seperti ada gap. Tidak nyambung. Beberapa pelamar yang bisa dengan lancar menceritakan rencana studinya, tapi mereka kesulitan untuk merangkai cerita itu dengan penjelasan yang logis tentang bagaimana mereka kelak dapat berkontribusi. Contoh: ada yang ingin belajar tentang renewable energy (RE) dan kelak ingin berkontribusi membangun infrastruktur RE untuk melistriki Indonesia bagian timur. Ketika ditanya caranya bagaimana, dia bilang dia akan membuat perusahaan RE dan membangun pembangkit-pembangkit mikrohidro di sungai-sungai di pedalaman Papua dan Maluku, lalu dengan itu dia bisa melistriki desa-desa. Oh come on boys…sebaiknya kalian turun ke bumi dan melihat realitas yg ada.

Inti pembicaraan saya adalah, self-esteem tinggi yang tidak diikuti dengan kontekstualisasi hanyalah asesoris tak bermakna. Potensi yang dimiliki seseorang hanyalah bernilai dan bermakna ketika menemukan saluran yang pas: bagaimana potensi itu bisa membawa kebaikan bagi lingkungannya. Meski anda pandai, tapi kalau tidak bisa bermanfaat, ya hanya cocok untuk jadi asesoris pajangan saja… :D

Dan di sinilah poin yang paling penting: kontekstualisasi potensi hanya bisa dilakukan dengan kerendahan hati (humble). Kerendahan hati diperlukan untuk bisa melihat potret lingkungan sekitar dengan jernih dan mengidentifikasi apa yang mereka perlukan. Kerendahan hati akan menumbuhkan empati dan pemahaman terhadap lingkungan, dan dari sini baru kemudian bisa lahir solusi-solusi yang masuk akal, realistis, dan implementable. Tanpa kerendahan hati, yang ada hanyalah “aku”, perspektifnya adalah “sudut pandangku”. Dari fokus yang keliru, bagaimana bisa muncul solusi yang efektif?

Kepercayaan diri yang berlebihan (overconfidence) juga tidak baik, karena itu bisa “membutakan” dan membuat tidak mampu menerima saran yang baik. Dalam interview, kadang pewawancara melihat bahwa keahlian yang akan dipelajari sebenarnya tersedia di dalam negeri, tetapi pelamar ngotot untuk ingin bersekolah di luar negeri meskipun sudah diberi pengertian. Mau belajar manajemen teknologi tepat guna kok sampai ke Oxford, Inggris. Pewawancara sebenarnya oke-oke saja jika memang ada argumentasi yang solid untuk kengototan itu, tetapi kalau ngototnya semata didasari oleh kepercayaan diri bahwa “saya layak sekolah di LN” atau hanya dengan alasan “dengan sekolah di LN saya akan mendapatkan wawasan baru”, itu yang tidak bisa diterima. Ingat ya mas dan mbak, beasiswa LPDP itu berasal dari duit rakyat.

Jadi bagi para generasi muda yang akan melamar beasiswa, rendahkan hati anda. Lihatlah problem-problem di sekitar anda, lalu refleksikan ke dalam diri dan bertanyalah, apa yang bisa anda lakukan. Selanjutnya, buatlah rencana yang logis dan realistis. Memang, kalian pasti belum bisa membuat rencana yang rinci dan lengkap dengan segala kompleksitasnya, tetapi menempatkan diri kalian beserta potensi yang kalian bawa pada konteks permasalahan, lalu berikan yang terbaik yang kalian miliki, itu sudah cukup. Kami bisa kok, melihat dan menghargai usaha seperti itu. Kembali ke contoh di atas, setelah kalian balik dari luar negeri membawa ilmu tentang manajemen RE, ceritakan saja bahwa kalian akan bergabung dengan LSM yang bergerak di bidang energi untuk rakyat dan bersama-sama dengan mereka mencari cara yg lebih baik untuk memberikan akses listrik yang lebih baik bagi masyarakat. Sesederhana itu saja sudah cukup bagi kami untuk bisa melihat bagaimana kelak anda akan berkontribusi.

Intinya, LPDP tidak mencari sosok-sosok muda yang pintar saja. Yang dicari LPDP adalah insan muda yang pintar dan mampu menggunakan kepintarannya untuk membantu bangsa ini.

Satu hal lagi. LPDP juga perlu diyakinkan bahwa pelamar memang benar-benar tulus dan serius dalam menyiapkan kontribusinya. Urusan meyakinkan ini juga tidak mudah, karena memerlukan bukti, sementara kontribusi baru akan terjadi pada masa yang akan datang. Dalam kondisi seperti ini, yang kemudian dilihat adalah track record, konsistensi pola, dan gesture.

Kalau bilangnya kelak ingin membangun sarana kelistrikan bagi masyarakat pedesaan tapi tidak punya pengalaman dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan, ya jelas sulit bagi siapapun untuk percaya. Kalau inginnya menjadi dosen tetapi saat wawancara menunjukkan pola-pola komunikasi yang tertutup, ya jelas orang akan meragukannya. Dan ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan intonasi bicara kadang juga bisa menunjukkan ketulusan dan keseriusan seseorang.

Jadi sebenarnya studi lanjut (apalagi dibiayai beasiswa) itu adalah sebuah kegiatan yang seharusnya dirancang sebagai bagian dari perjalanan hidup. Studi lanjut bukanlah kegiatan sambilan atau sesuatu yang bisa dilakukan mumpung ada kesempatan. Ia perlu disiapkan. Ia perlu didukung oleh pola-pola kegiatan sebelumnya yang konsisten. Dan ia perlu ditindaklanjuti dengan kontribusi nyata bagi bangsa.

Jangan sampai LPDP menganggap pelamar memandang beasiswa sebagai kesempatan untuk “unpaid leave” atau “jalan-jalan gratis”. Jika seperti ini niatnya, percayalah, studi lanjutnya tidak akan berkah, karena beasiswa LPDP hakikatnya adalah amanah dari seluruh rakyat Indonesia.

jadwal-sholat