Jumat, 29 April 2016

Tugas dan Ujian Psikologi Olahraga

TUGAS 1
Buatlah review mengenai suatu tim sepakbola. Jabarkan sejarah dan perjalanan tim tersebut hingga mencapai prestasi seperti saat ini.

UTS

REJOSO – Sekitar 50 suporter sepak bola asal Malang, kemarin diamankan di Mapolres Pasuruan Kota. Mereka diamankan lantaran diduga menganiaya pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Rejoso, tepatnya di Desa Kemantren, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo menyebutkan, aksi dugaan penganiayaan itu terjadi dini hari. Peristiwa bermula saat rombongan suporter tim sepak bola asal Malang itu, hendak  melakukan perjalanan ke Bali  untuk menyaksikan tim  kesayangannya bertanding di  Bali Island Cup.
Rombongan itu berangkat dengan menggunakan sejumlah kendaraan. Ada yang menaiki mobil pribadi, ada pula naik bus pariwisata. Sekitar pukul 03.00, rombongan itu melintas di Jalan Raya Kemantren. Kebetulan di dekat perlintasan lori (kereta untuk mengangkut tebu), terjadi kecelakaan  beruntun kala itu.
“Laporan awalnya, sebuah mobil pikap saat hendak berjalan di perlintasan rel lori, memelankan kendaraannya. Mungkin karena perlintasan cukup tinggi, mobil itu harus melambatkan lajunya,” beber Iptu Jayadi, kanitlaka Satlantas Polres  Pasuruan Kota.
Ketika melambatkan mobilnya itulah, tiga mobil yang ada di belakangnya harus mendadak mengerem. Namun, satu mobil yang berada persis di belakang mobil pikap, menabrak cukup kencang. Tabrakan kendaraan sempat  terjadi cekcok mulut antara para pengemudi.
Insiden inilah yang mengawali terjadinya penganiayaan. Entah mengapa, tiba-tiba ada beberapa suporter lalu turun dan memukuli Misnadi, warga  Probolinggo. Akibat pukulan itu,  Misnadi mengalami sejumlah luka di bagian wajahnya.
Beruntung saat insiden terjadi, polisi cepat tiba di lokasi. Kebetulan dini hari kemarin, polisi baru saja mengamankan jalan  raya Kraton yang terjebak banjir. Polisi datang sesaat setelah peristiwa pengeroyokan terjadi.  Satlantas yang juga dibantu  personel dari Polres Pasuruan Kota, juga meminta agar kendaraan yang terlibat kecelakaan,  dibawa ke mapolresta.
Saat itu seluruh suporter yang  mengendarai 3 mobil plus satu bus pariwisata, menaati permintaan polisi. Mereka pun terpaksa putar balik ke arah Kota Pasuruan. Di mapolresta, seluruh suporter dimintai keterangannya. Mereka juga didata satu per satu. Bahkan, sidik jari mereka ikut dimasukkan dalam identifikasi.
Pendataan ini berlangsung sampai kemarin pagi. Dari pendataan itu, rata-rata suporter ini berasal  dari Kota Malang. Tak sedikit dari mereka yang juga wanita. Setelah didata, mereka dikumpulkan di halaman depan gedung  Abdurahman Saleh.
Di sana  mereka yang sebagian besar  menyembunyikan atribut timnya, diminta berbaris. Beranjak semakin siang, mereka  pun mulai lelah dan pesimistis  bisa berangkat menuju Bali. “Kalau sudah jam segini  (pukul 09.00), ya ndak nututi (tidak sampai). Kalau naik pesawat mungkin bisa,” tutur Andri,   salah satu suporter.
Ditanya soal insiden pengeroyokan, Andri mengaku tidak tahu. Sebab, bus yang dikendarainya, hanya diminta berhenti oleh polisi. Dia pun tak yakin bahwa telah terjadi insiden pengeroyokan. Hanya saja, polisi meyakini bahwa di antara puluhan suporter tersebut, ada yang telah bertindak  anarkistis dan menyebabkan korban luka-luka.
“Korban sempat kami konfrontir dan kami minta agar menunjuk  pelakunya. Tetapi, korban mengaku  tidak ingat lantaran saat kejadian, masih dini hari,” beber salah satu petugas. Kompol Sutiswono, kabag Ops Polres Pasuruan mengatakan, pihaknya berupaya mengamankan  dan sampai siang kemarin,  penyelidikan masih dilakukan.  Polisi hanya khawatir terjadi aksi  balasan.
“Kasus ini masih didalami Satreskrim,” terang Sutiswono mendampingi Kapolresta AKBP Yong Ferrydjon. Sampai berita ini diturunkan sore kemarin, sejumlah suporter masih diperiksa intensif. Mereka pun bersikeras bahwa tidak  melakukan penganiayaan ataupun pengeroyokan. (radar)
1.      Analisis kasus di atas berdasarkan sudut pandang psikologi dalam bidang olahraga?
2.      Upaya apakah yang bisa dilakukan agar kejadian serupa tidak lagi terulang?
Jawablah pertanyaan di atas dengan lugas dan komunikatif. Syarat pembuatan tugas:
a.       Minimal 3 halaman kertas A4
b.      Mencatumkan nama, NIM, dan kelas apa.
c.       Dikumpul sesuai jadwal UTS yang telah disepakati kelas.
TTD


Dosen Psikologi Olahraga

0 komentar:

Posting Komentar

jadwal-sholat