Anoreksia Nervosa adalah suatu gangguan makan (eating disorder) yang melibatkan upaya yang keras untuk kurus dengan cara melaparkan diri. Pada akhirnya, anoreksia nervosa dapat mengarah pada kematian.
Anoreksia nervosa terutama menimpa perempuan selama masa remaja dan masa dewasa awal (hanya sekitar 5% penderita anoreksia nervosa laki-laki). Kebanyakan orang-orang yang menderita gangguang semacam ini adalah kulit putih dan dari keluarga-keluarga berpendidikan tingg, berpenghasilan menengah ke atas.
Walaupun penderita anoreksia nervosa menghindari makan, mereka memiliki minat yang besar pada makanan; mereka memasak bagi orang lain, mereka berbicara soal makanan, dan mereka berkeras untuk menonton orang lain makan.
Penderita anoreksi memiliki citra tubuh yang menyimpang, yang merasa bahwa mereka akan kelihatan lebih baik bahkan bila mereka menjadi kurus kering. Ketika upaya melaparkan diri berlanjut dan kandungan lemak tubuh menurun ke suatu batas minimum, menstruasi biasanya berhenti dan perilaku sering menjadi hiperaktif.
Anoreksia nervosa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
- Faktor sosial : tren tubuh kurus yang digemari akhir-akhir ini.
- Faktor psikologis : motivasi untuk menarik perhatian, keinginan akan individualitas, penolakan seksual, dan cara mengatasi kekangan orang tua.
- Faktor fisiologis : berfokus pada hipotalamus, yang menjadi abnormal dalam banyak hal ketika seseorang menderita anoreksia.
0 komentar:
Posting Komentar