Cara mendidik anak dengan baik dan benar tidak cukup hanya dengan memberikan kasih sayang yang pada saat ini banyak diakukan dengan cara menyediakan fasilitas sebanyak mungkin pada anak yang justru tidak semua fasilitas tersebut benar- benar dibutuhkan oleh sang anak. Sebagai contoh yang terjadi di beberapa kota besar saat ini yang mana para orang tua terutama dari kalangan orang yang mampu lebih cenderung memberikan fasilitas yang sesungguhnya tidak perlu seperti memberikan gadget mahal kepada sang anak, yang tentu berdampak pada perkembangan kehidupan sosial mereka. Meskipun orang tua beralasan bahwa hal tersebut dilakukan untuk menyenangkan hati anak, namun secara tidak langsung orang tua telah mengajarkan satu hal yang kurang baik kepada anak, yakni anak menjadi manja dan bergantung dengan gadget yang ia miliki. Sebagai dampaknya, banyak anak dengan fasilitas tersebut menjadi cenderungintrovert dan antisosial karena mereka cenderung lebih suka menyendiri dan asyik dengan gadget yang ada di genggamannya tanpa mempedulikan keadaan sosial yang akan menjadi tempat hidup sesungguhnya bagi sang anak suatu saat nanti.
Dampak jangka panjang yang ditimbulkan dari terlalu memanjakan anak dengan gadget adalah mereka menjadi tidak percaya diri ketika mereka harus berinteraksi dengan dunia sosial yang baru karena mereka merasa takut untuk tidak diterima di lingkungan yang belum pernah dijamahnya tersebut. Lantas, adakah cara yang tepat untuk memupuk rasa percaya diri pada anak sejak dini? Jawabannya, tentu saja ada. Rasa percaya diri pada anak sesungguhnya dapat dipupuk sejak dini namun, sekali lagi bukan dengan memberikan fasilitas lengkap yang tak semestinya pda mereka sehingga percaya diri mereka timbul karena benda, bukan dari dalam diri mereka sendiri. Terdapat beberapa cara yang disarankan untuk diterapkan pada anak sejak dini agar percaya diri mereka terbentuk dengang benar. Beberapa cara tersebut antara lain sebagai berikut.
Langak pertama yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anak agar rasa percaya diri mereka terpupuk sejak dini adalah dengan mengevaluasi pola asuh yang telah dijalankan oleh orang tua selama ini. Yang perlu di evaluasi dalam hal ini adalah bagaimana cara anda mendidik anak anda selama ini. apakah anda tipe orang tua yang terlalu diktator yang entah dengan sengaja atau tidak selalu meminta anak untuk mematuhi semua yang anda katakan? Jika ya, maka besar kemungkinan anak anda akan mematuhi apa yang anda perintahkan karena mengingat bahwa anak- anak usia dini belum mengetahui mana yang benar dan yang salah sehingga mereka cenderung menuruti apa yang dikatakan oleh orang tuanya. Jika anda termasuk tipe orang tua yang demikian, maka berhati- hatilah karena anak anda secara tidak langsung mengikis rasa percaya diri anak anda karena harus mematuhi semua perintah anda tanpa memberi kesempatan mereka untuk menanyakan apa, mengapa dan bagaimana kepada anda. Jika anda termasuk orang tua seperti ini, maka segeralah untuk mengubah pola asuh anda. Cara yang dapat anda lakukan adalah dengan mengubah pola asuh anda yang diktator menjadi lebih demokratis. Mendidik anak secara demokratis berarti bahwa anda bisa mengendalikan mereka, namun tetap memberikan kebebasan kepada mereka untuk mengemukakan pendapat atau pertanyaan- pertanyaan. Dengan menerapkan pola asuh seperti ini, anak akan cenderung merasa lebih dihargai di lingkungan terdekat dimana mereka tumbuh sehingga suatu saat nanti mereka akan lebih siap untuk menghadapi dunia luar. Dalam hal ini sangat penting bagi orang tua untuk menerapkan sikap realistis kepada anak dengan tidak memuji mereka terlalu berlebihan atau memarahi mereka, sehingga mereka akan lebih leluasa melakukan hal- hal baru namun tetap dalam kendali anda. Hindari mencekoki anak dengan doktrin- doktrin atau larangan- larangan tertentu yang justru membuat nyali anak semakin menciut karena ketakutan atau ancaman yang telah diberikan dari orang tuanya. Hindari pula menakut- nakuti anak sebagai upaya agar anak tidak melakukan sesuatu yang seungguhnya masih wajar untuk mereka lakukan untuk menghindari anak dari terbentuknya trauma atau rasa ketakutan yang berlebih terhadap suatu hal yang sesungghnya tidak seseram yang mereka bayangkan atau yang telah orang tua mereka ucapkan. Dengan demikian, percaya diri anak akan lebih terpupuk jika dibandingkan dengan mendidik mereka dengan dikte- dikte dan ancaman yang anda berikan.
Cara mendidik anak yang kedua agar membantu mereka memupuk rasa percaya diri adalah dengan selalu memberikan pujian yang tepat. Dalam hal ini, hendaknya orang tua menghindari memuji anak secara berlebihan, namun lebih baik bagi orang tua untuk memuji dari apa yang telah diusahakan oleh sang anak. Jangan memuji anak dengan talenta yang dia miliki, namun pujilah usaha yang telah mereka lakukan seperti memuji usaha keras yang mereka lakukan daripada memuji anak pada saat mendapatkan kemenangan dalam suatu perlmbaan atau prestasi yang lain. dengan melakuka hal tersebut, maka anak akan terhindar dari rasa minder jika suatu saat dia mengalami kegagalan atau kemunduran dari apa yang telah mereka usahakan sebelumnya. Memupuk rasa percaya diri kepada anak dengan memberikan pujian yang teat tidak akan membuat anak merasa malas, namun mereka akan lebih mengetahui bahwa proses lebih penting daripada hasil, sehingga mereka akan terbentuk menjadi pribadi yang percaya diri dan tidak pernah takut dalam menghadapi kegagalan dalam hidupnya.
Cara ketiga yang dapat dilakukan orang tua dalam memupuk rasa percaya diri anak adalah dengan mengajak mereka atau memberikan jadwal sosialisasi kepada mereka. Hal ini penting untuk dilakukan agar anak terbiasa dengan lingkungan sosial di sekitar mereka. Dalam menjalankan agenda sosial pada anak, orang tu adapat menerapkannya dengan mengajak anak pergi ke taman bermain, bertemu dengan teman sebaya serta mengajak mereka jalan- jalan ke tempat yang ramai. Hal ini aka membantu orang tua dalam memupuk kesiapan anak menghadapi orang banyak sehingga mereka merasa lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial. Hal lain yang dapat diterapkan dalam berinteraksi sosial ini adalah dengan mengajarkan cara mengucapkan salam yang baik kepada orang lain sehingga akan terbentuk pribadi yang santun dan sopan terhadap orang lain. Dengan demikian, anak akan merasa diterima dimanapun mereka berada, baik di lingkungan terdekat mereka yakni di dalam keluarga mereka atau di lingkungan luar yang sebelumnya sangat asing bagi mereka.
Kemudian, cara lain tang dapat dilakukan orang tua untuk memupuk rasa percaya diri pada anakn adalah dengan memberikan cerita pengalaman yang menyenangkan. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan membacakan cerita fiksi kepada anak dan mengenalkan beragam karakter yang ada di dalam cerita tersebut. dengan membiasakan anak mengenali berbagai macam karakter, maka anak akan lebih terbuka dalam mengekspresikan rasa senang atau ketidaksenangan mereka terhadap suatu karakter. Selain itu, anak juga akan lebih berani dalam mengemukakan pendapat terutama pada saat mereka diminta untuk menceritakan di depan kelas tentang pengalaman yang mereka alami tanpa ada rasa takut ataupun malu dengan teman- temannya.
Cara lain yang dapat dilakukan agar anak dapat memupuk rasa percaya diri mereka adalah dengan bermain peran. Bermain peran dengan anak akan sangat bermanfaat dalam melatih anak untuk berinteraksi dengan orang lain. melatih anak dalam bermain peran bisa dilakukan dengan mengajak mereka bermain telepon- teleponan dengan orang tua di rumah. permainan sederhana ini dapat membantu meningkatkan percaya diri anak ketika harus berintraksi dengan orang lain tanpa harus bertatap muka. Dengan demikian, rasa percaya diri anak akan semakin meningkat terutama dalam hal berinterakis sosial baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam menerapkan cara mendidik anak terutama untuk memupuk rasa percaya diri mereka sejak dini, orang tua juga hendaknya tidak memarahi anak atas kesalahan yang telah mereka lakukan. Membiarkan anak melakukan kesalahan dengan memberikan resiko teringan pada mereka akan membantu mereka untuk lebih percaya diri dan tidak takut dalam melakukan sesuatu hal baik yang sudah atau yang belum pernah ia lakukan. Dalam hal ini, orang tua bisa menerapkannya dengan membiarkan mereka melakukan hal- hal ringan dalam mmbantu pekerjaan orang tua di rumah dengan memberikan pekerjaan yang beresiko kecil bagi mereka seperti membiarkan mereka membantu kita menyiram bunga, membiarkan mereka membantu ibu dalam menyiapkan makanan di meja makan dengan memberikan mereka tugas ringan seperti membawakan sendok atau perkakas lain yang beresiko kecil terhadap mereka. dengan memberikantreatment seperti ini, anak akan cenderung merasa bahwa keberadaan mereka diakui bahkan dibutuhkan di lingkungan terdekat mereka yakni di dalam lingkungan keluarga. Sehingga, akan terpupuk dalam diri anak suatu rasa percaya diri untuk membantu orang lain dan tidak takut menghadapi resiko yang mungkin ditimbulkan.
Bebrapa cara di atas merupakan cara sederhana yang sangat membantu anak dalam meningkatkan rasa percaya diri mereka. Dalam memupuk rasa percaya diri pada anak, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. peran orang tua sangat penting dalam menemani proses pembentukan rasa percaya diri mereka terutama di usia pra sekolah yang mana usia ini sangat rentan terhadap perasaan trauma pada anak. Berikan kasih sayang yang sewajarnya sehingga anak akan mengetahui bahwa setiap tindakan pasti akan ada resiko yang mengikuti. Cengan mengenalkan anak pada hal- hal yang dapat memupuk rasa percaya diri mereka sejak dini, maka akan terbentuk pribadi yang lebih kuat dan tangguh pada diri anak sehingga ketika ia beranjak dewasa ia akan terbiasa dengan keadaan yang tidak melulu menyenangkan bahkan terkadang penuh dengan tantangan.
Dari beberapa cara di atas, hal terpenting yang tak boleh terlewatkan bagi orang tua dalam memupuk rasa percaya diri anak adalah dengan mengetahui kepribadian mereka terlebih dahulu. Dengan mengetahui tipe kerpibadian yang dimiliki anak, maka orang tua akan lebih mudah dalam mengembangkan rasa percaya diri pada anak sejak dini tanpa adanya suatu pertentangan yang ada pada diri anak tersebut. memupuk rasa percaya diri pada anak sejak dini merupakan salah satu hal terbaik sehubungan dengan cara mendidik anak.
0 komentar:
Posting Komentar