Senin, 23 Mei 2016

TUGAS MAHASISWA PABK 6A
1.      Analisis Film Autisme (kerjakan secara kelompok)
a.       Sebutkan minimal 5 gejala autism yang ada pada film tersebut.
b.      Kesimpulan apa yang dapat anda Tarik dari film tersebut
2.      Analisis Kasus Alvaro berikut ini:
Alvaro adalah anak berusia kurang dari 3 tahun yang lahir pada 2 Januari 2009. Di sekolah Alvaro terkenal dengan keusilannya. Sering kali Alvaro mengambil tugas temannya kemudian merusaknya terus langsung pergi begitu saja. Alvaro dalam pandangan guru, orang tua dan pengasuhnya termasuk anak yang aktif. Alvaro sering berlari-lari dikelas, memanjat dan berkegiatan sendiri. Alvaro pandai bercerita, dia memiliki energi yang banyak dalam bercerita. Bahkan sebelum tidur pun Alvaro sering bercerita selama berjam-jam tentang kegiatannya dia selama seharian ini.
Apakah Alvaro dapat dikategorikan kedalam gangguan ADHD? Jelaskan mengapa anda berkata iya atau tidak (kerjakan secara kelompok)
3.      UTS (kerjakan secara individual): Review salah satu jurnal Retardasi Mental atau buatlah suatu treatment nyata di lingkungan anda pada anak-anak yang mendapatkan label tertentu dan jabarkan apa yang telah anda lakukan.


TUGAS MAHASISWA PABK 6B
1.      Analisis Film Autisme (kerjakan secara kelompok)
a.       Sebutkan minimal 5 gejala autism yang ada pada film tersebut.
b.      Kesimpulan apa yang dapat anda Tarik dari film tersebut
2.      Buatlah salah satu chaining perilaku (kerjakan secara kelompok)
Contoh:
Chaining perilaku makan bubur:
a.       Ambil sendok dengan tangan kanan
b.      Pegang sendok
c.       Masukkan sendok yang dpegang kedalam piring (mangkuk)
d.      Isi sendok dengan bubur
e.       Sendok yang berisi bubur didekatkan ke mulut
f.        Masukkan sendok berisi bubur ke dalam mulut
g.      Dst…
3.      UTS (kerjakan secara individual): Review salah satu jurnal Retardasi Mental atau buatlah suatu treatment nyata di lingkungan anda pada anak-anak yang mendapatkan label tertentu dan jabarkan apa yang telah anda lakukan.

  
TUGAS MAHASISWA PABK 6C
1.      Analisis Film Autisme (kerjakan secara kelompok)
a.       Sebutkan minimal 5 gejala autism yang ada pada film tersebut.
b.      Kesimpulan apa yang dapat anda Tarik dari film tersebut
2.      Analisis Kasus Alvaro berikut ini:
Alvaro adalah anak berusia kurang dari 3 tahun yang lahir pada 2 Januari 2009. Di sekolah Alvaro terkenal dengan keusilannya. Sering kali Alvaro mengambil tugas temannya kemudian merusaknya terus langsung pergi begitu saja. Alvaro dalam pandangan guru, orang tua dan pengasuhnya termasuk anak yang aktif. Alvaro sering berlari-lari dikelas, memanjat dan berkegiatan sendiri. Alvaro pandai bercerita, dia memiliki energi yang banyak dalam bercerita. Bahkan sebelum tidur pun Alvaro sering bercerita selama berjam-jam tentang kegiatannya dia selama seharian ini.
Apakah Alvaro dapat dikategorikan kedalam gangguan ADHD? Jelaskan mengapa anda berkata iya atau tidak (kerjakan secara kelompok)
3.      UTS (kerjakan secara individual): Review salah satu jurnal Retardasi Mental atau buatlah suatu treatment nyata di lingkungan anda pada anak-anak yang mendapatkan label tertentu dan jabarkan apa yang telah anda lakukan.



TUGAS MAHASISWA BK VIA dan VIB
1.      Tulislah sebuah artikel atau opini/pendapat tentang peranan layanan bimbingan dan konseling di sekolah dalam mengembangkan perilaku yang sehat pada peserta didik, dengan ketentuan:
a.       Judul tulisan bebas asal sesuai dengan topik di atas.
b.      Panjang tulisan minimal 5 paragraf dan 3 lembar A4
c.       Cantumkan referensi yang dipakai untuk tulisan tersebut.
d.      Di bawah tulisan, cantumkan identitas anda meliputi : NAMA LENGKAP, TINGKAT PRODI / KELAS, dan NIM.
e.       Kerjakan secara berkelompok
2.      UTS (kerjakan secara individual):
Heron adalah siswa kelas XI di sekolah SMAN I Jakarta, Heron merupakan salah satu murid yang dibanggakan oleh para guru dan teman- temannya karena prestasinya yang mengagumkan, baik dalam akademik maupun non akademik (organisasi ekstrakurikuler). Pujian dan simpati masyarakat sekolah membuat Heron merasa bahwa hanya Heronlah yang paling pandai diantara teman- temannya yang lain, terlebih hal itu hingga membuat Heron menjadi seseorang yang suka membangkang kepada kedua orangtuanya, tidak mau membantu orangtuanya, Heron menganggap tanpa orang tua ia dapat menjadi orang yang dibanggakan atau diandalkan orang lain.
1.       Apa langkah saudara menanggapi permasalahan tersebut sebagai seorang professional konselor? Jelaskan!
2.       Bayangkan anda hendak mewawancarai Heron dan orangtuanya, pertanyaan apakah yang hendak anda tanyakan kepada mereka? (Tulislah minimal 10 pertanyaan anda)
3.       Langkah dan upaya apakah yang bisa anda lakukan sebagai seorang professional untuk memberikan saran dan masukan kepada guru atau pihak sekolah?
4.       Berdasarkan blind case di atas, apakah anda merasa perlu melakukan home visit atau kunjungan rumah? Jika iya, apakah yang anda lakukan saat kunjungan tersebut?
5.       Bagaimana cara anda sebagai seorang professional untuk menyelesaikan persoalan seperti kasus di atas? Apa yang akan anda lakukan dalam proses konseling?
CATATAN:
a)       Kerjakan secara individual (perorangan) dan cantumkan nama, NIM, beserta kelas apa anda. Misalnya Ricardo Gorbacev NIM: 1234567890, Kelas VI C.
b)      Dikumpulkan berdasarkan jadwal UTS yang telah disepakati kelas masing-masing. Jika masih ragu hubungi ketua kelas masing-masing.
c)       Apabila anda tidak mengumpulkan tugas ini berarti nilai UTS anda akan kosong. Jadi tugas ini bersifar WAJIB dikerjakan.
d)      Penundaan pengumpulan tugas ini tanpa pemberitahuan kepada dosen pengampu dianggap sebagai ketidakadaan nilai UTS anda. Hubungi 0815738888666 apabila anda tidak bisa mengumpulkan tugas tepat waktu karena alasan yang masuk akal.
e)       Terima Kasih… J




TUGAS MAHASISWA PSIKOLOGI OLAHRAGA VIA dan VIB
1.      Analisislah sebuah tim sepakbola baik dalam kancah nasional maupun internasional. Jelaskan apa yang telah mereka lalui hingga mengalami kesuksesan saat ini. (Kerjakan berkelompok)
2.      UTS (kerjakan secara individual): Analisis kasus berikut ini:
REJOSO – Sekitar 50 suporter sepak bola asal Malang, kemarin diamankan di Mapolres Pasuruan Kota. Mereka diamankan lantaran diduga menganiaya pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Rejoso, tepatnya di Desa Kemantren, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bromo menyebutkan, aksi dugaan penganiayaan itu terjadi dini hari. Peristiwa bermula saat rombongan suporter tim sepak bola asal Malang itu, hendak  melakukan perjalanan ke Bali  untuk menyaksikan tim  kesayangannya bertanding di  Bali Island Cup.
Rombongan itu berangkat dengan menggunakan sejumlah kendaraan. Ada yang menaiki mobil pribadi, ada pula naik bus pariwisata. Sekitar pukul 03.00, rombongan itu melintas di Jalan Raya Kemantren. Kebetulan di dekat perlintasan lori (kereta untuk mengangkut tebu), terjadi kecelakaan  beruntun kala itu.
“Laporan awalnya, sebuah mobil pikap saat hendak berjalan di perlintasan rel lori, memelankan kendaraannya. Mungkin karena perlintasan cukup tinggi, mobil itu harus melambatkan lajunya,” beber Iptu Jayadi, kanitlaka Satlantas Polres  Pasuruan Kota.
Ketika melambatkan mobilnya itulah, tiga mobil yang ada di belakangnya harus mendadak mengerem. Namun, satu mobil yang berada persis di belakang mobil pikap, menabrak cukup kencang. Tabrakan kendaraan sempat  terjadi cekcok mulut antara para pengemudi.
Insiden inilah yang mengawali terjadinya penganiayaan. Entah mengapa, tiba-tiba ada beberapa suporter lalu turun dan memukuli Misnadi, warga  Probolinggo. Akibat pukulan itu,  Misnadi mengalami sejumlah luka di bagian wajahnya.
Beruntung saat insiden terjadi, polisi cepat tiba di lokasi. Kebetulan dini hari kemarin, polisi baru saja mengamankan jalan  raya Kraton yang terjebak banjir. Polisi datang sesaat setelah peristiwa pengeroyokan terjadi.  Satlantas yang juga dibantu  personel dari Polres Pasuruan Kota, juga meminta agar kendaraan yang terlibat kecelakaan,  dibawa ke mapolresta.
Saat itu seluruh suporter yang  mengendarai 3 mobil plus satu bus pariwisata, menaati permintaan polisi. Mereka pun terpaksa putar balik ke arah Kota Pasuruan. Di mapolresta, seluruh suporter dimintai keterangannya. Mereka juga didata satu per satu. Bahkan, sidik jari mereka ikut dimasukkan dalam identifikasi.
Pendataan ini berlangsung sampai kemarin pagi. Dari pendataan itu, rata-rata suporter ini berasal  dari Kota Malang. Tak sedikit dari mereka yang juga wanita. Setelah didata, mereka dikumpulkan di halaman depan gedung  Abdurahman Saleh.
Di sana  mereka yang sebagian besar  menyembunyikan atribut timnya, diminta berbaris. Beranjak semakin siang, mereka  pun mulai lelah dan pesimistis  bisa berangkat menuju Bali. “Kalau sudah jam segini  (pukul 09.00), ya ndak nututi (tidak sampai). Kalau naik pesawat mungkin bisa,” tutur Andri,   salah satu suporter.
Ditanya soal insiden pengeroyokan, Andri mengaku tidak tahu. Sebab, bus yang dikendarainya, hanya diminta berhenti oleh polisi. Dia pun tak yakin bahwa telah terjadi insiden pengeroyokan. Hanya saja, polisi meyakini bahwa di antara puluhan suporter tersebut, ada yang telah bertindak  anarkistis dan menyebabkan korban luka-luka.
“Korban sempat kami konfrontir dan kami minta agar menunjuk  pelakunya. Tetapi, korban mengaku  tidak ingat lantaran saat kejadian, masih dini hari,” beber salah satu petugas. Kompol Sutiswono, kabag Ops Polres Pasuruan mengatakan, pihaknya berupaya mengamankan  dan sampai siang kemarin,  penyelidikan masih dilakukan.  Polisi hanya khawatir terjadi aksi  balasan.
“Kasus ini masih didalami Satreskrim,” terang Sutiswono mendampingi Kapolresta AKBP Yong Ferrydjon. Sampai berita ini diturunkan sore kemarin, sejumlah suporter masih diperiksa intensif. Mereka pun bersikeras bahwa tidak  melakukan penganiayaan ataupun pengeroyokan. (radar)
1.      Analisis kasus di atas berdasarkan sudut pandang psikologi dalam bidang olahraga?
2.      Upaya apakah yang bisa dilakukan agar kejadian serupa tidak lagi terulang?
Jawablah pertanyaan di atas dengan lugas dan komunikatif. Syarat pembuatan tugas:
a.       Minimal 3 halaman kertas A4
b.      Mencatumkan nama, NIM, dan kelas apa.
c.       Dikumpul sesuai jadwal UTS yang telah disepakati kelas.



TUGAS MAHASISWA PSIKOLOGI UMUM
1.      Analisislah seorang atlit dan kiat suksesnya berdasarkan ilmu psikologi yang telah dipelajari (kerjakan secara berkelompok)
2.      Bagaimana supaya masyarakat mempersepsikan bahwa STKIP Muhammadiyah Sorong adalah sebuah perguruan tinggi yang unggul, beretika, dan professional? (Kerjakan berkelompok)
3.      Analisislah kasus di bawah ini berdasarkan teori belajar (kerjakan berkelompok)
Jono baru saja beranjak dari SMP menuju SMA. Ia masuk ke SMA yang terkenal sebagai SMA yang dihuni oleh orang-orang kelas atas. Padahal ia berasal dari keluarga yang tergolong menengah kebawah. Awalnya orang tua Jono tidak memperbolehkan Jono masuk kesekolah tersebut karena takut Jono terpengaruh gaya hidup mereka. Namun paksaan Jono yang yang sedemikian rupa membuat orang tuanya luluh juga.
           Setelah beberapa lama berada disekolah itu, Jono seperti mengalami diskriminasi karena ia tidak pernah mau untuk ikut bermain dengan teman-temannya saat ia diajak. Sedikit demi sedikit, Ia mulai merasa dikucilkan. Awalnya, ia tidak terpengaruh. Namun lama kelamaan, ia mulai merasa kesepian. Bahkan, teman-temannya senang sekali mengerjai Jono. Perilaku teman-temannya mulai membuat Jono tidak fokus. Prestasi belajar mulai menurun. Ini membuat Jono selalu stress.
            Keadaan seperti ini mulai mengubah Jono. Jono yang selama ini selalu rendah hati mulai merasa harus seperti teman-temannya. Akhirnya muncul juga keinginan untuk bermain dengan teman-teman. Ia mencuri uang orang tuanya untuk bisa berpenampilan seperti teman-temannya. Keadaan hidup seperti ini membuat ia tak nyaman. Ia ingin sekali tidak seperti ini, namun itu hanya tinggal keinginan saja. Ketakutan akan dikucilkan membuat ia tetap menjalankan kebiasaan buruk ini.
4.      UTS (Kerjakan individual): Analisis kasus di bawah ini:
Anakku Malas Belajar
Anak usia sekolah tentunya perlu untuk belajar, entah mengulang kembali pelajaran yang sudah diberikan di sekolah, mengerjakan pekerjaan rumah (PR)  ataupun mempelajari hal-hal lain di luar pelajaran sekolah.  Pentingnya belajar tanpa harus dibicarakan panjang lebar pasti sudah disadari oleh seluruh orangtua.
Keluhan yang datang dari orangtua pada umunya lebih banyak menyangkut anaknya terlalu banyak bermain daripada orangtua yang anaknya terlalu banyak belajar. Bahkan kalau anak sangat rajin belajar, pastilah orangtua memamerkannya ke orang-orang dengan nada bangga, "Iya loh Pak Dani, anak saya itu belajarnya rajin sekali. Pulang sekolah belajar, bangun tidur siang belajar, terus malam kalau bapaknya sudah pulang ya belajar lagi. Makanya anak saya itu pintar sekali, apa-apa tahu. Kadang-kadang malah saya yang nggak tahu".
Lain lagi kalimatnya jika anak terlalu banyak bermain, "Aduuuuuuh Pak Dani, anak saya ini kerjanya main melulu.... Siang main, sore main, malam juga main. Saya dan bapaknya kalau mau menyuruh dia belajar, harus teriak-teriak dulu, mengancam dulu, baru dia mau belajar. Pusing saya jadinya. Sudah begitu perkalian saja tidak hafal".   
Pertanyaan:
Jawablah pertanyaan dibawah ini berdasarkan kasus di atas dan menggunakan teori yang sudah dipelajari sebelumnya.
1.      Menurut anda mengapa anak mudah menjadi malas belajar? Faktor-Faktor apasajakah yang dapat membuat anak menjadi malas?
2.      Jelaskan mengapa hal seperti dicerita tersebut dapat terjadi berdasarkan teori belajar dan motivasi !
3.      Bagaimana caranya untuk memberikan dorongan bagi anak agar anak mau belajar?
4.      Bagaimana pola pembelajaran yang efektif menurut ilmu psikologi?
5.      Jika anda menemukan anak yang oleh orangtuanya disebut malas belajar, apa yang dapat anda lakukan sebagai seorang professional?






0 komentar:

Posting Komentar

jadwal-sholat